Targetkan 1.000 Tulisan Untuk Dibukukan

BANDUNG – Kegiatan Launching Buku 1.000 Kisah Untuk Negeri Dalam Pengabdian dan Lokakarya Forum MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Tingkat Nasional tengah berlangsung di PPPPTK IPA, Jalan Diponegoro, Bandung, kemarin (27/4). Kegiatan ini digelar selama tiga hari dari tanggal 27 sampai 29 April 2018 yang akan dikemas dengan hangat sebagai keluarga.

Sekitar pukul 16.00 WIB, para peserta sudah berkumpul di Aula PPPPTK IPA Bandung. Kegiatan dimulai dengan rangkaian acara welcome speech yang diikuti oleh para guru bahasa inggris yang merupakan anggota Musyawarah Guru Mata Belajaran (MGMP) Bahasa Inggris dari berbagai daerah di Indonesia.

MUHAMMAD RAULAZWAR/ZETIZEN JABAR EKSPRES

INISIATOR: Panitia inti yang ikut serta menyukseskan Launching Buku 1.000 Kisah Untuk Negeri Dalam
Pengab dian dan Lokakarya Forum MGMP Bahasa Inggris Tingkat Nasional di PPPPTK IPA, kemarin (27/4).

Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Ketua MGMP Indonesia Gilang Asri Devianty, M.Pd, membuka kegiatan dengan sambutannya dalam sesi welcome speech. “Saya berdiri disini hanya berdiri disini hanya mewakili saja. Kegiatan ini bukan milik saya sendiri, tapi ini milik kita bersama. Saya berterima kasih kepada seluruh para peserta yang hadir dan menyempatkan waktunya untuk bisa hadir di acara yang bahagia ini,” ungkapnya saat ditemui Jabar Ekspres di Aula PPPPTK IPA Bandung, kemarin (27/4) sore.

Gilang menceritakan awal mulanya kegiatan ini bisa terlaksana karena dimulai dengan adanya diskusi-diskusi guru bahasa inggris se-Indonesia melalui salah satu fitur aplikasi sosial, yakni whatsapp group.

”Dalam group itu, kami membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan Kurikulum 2013 (K13), khususnya bahasa inggris. Mulai dari sistem pembelajaran bahasa inggris hingga model penilaiannya, kami bahas di whatsapp group itu. Kemudian, dari sanalah kami berpikir apabila pembahasan diskusi ini terus dilakukan melalui media sosial itu menjadi kurang efektif nantinya. Nah, maka dari itu kami menyelenggarakan kegiatan pertemuan ini,” ujarnya.

Jumlah partisipan yang telah terdaftar sebanyak 83 orang dan ada juga partisipan yang datang langsung on the spot saat kegiatan ini berlangsung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan