BANDUNG – Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung Sabtu (21/4).
Kegiatan itu disebut-sebut merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondusifitas jelang Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Selain itu termasuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games.
Dikatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hingga saat ini TNI dan Polri selalu menjaga soliditas.
Sebab, sebut dia dengan adanya sinergitas ini sangat penting dan nantinya akan diimplementasikan di lapangan sesuai instruksi.
”Dari sini akan mendapatkan satu kesamaan pola pikir, pola tindak dan pola sikap,” kata Hadi.
Dia menilai, soliditas dan sinergitas harus dilakukan dengan tetap menjaga netralitas TNI-Polri dalam pelaksanaan proses demokrasi di Indonesia. Sehingga, Pilkada serentak akan sejalan dengan harapan memiliki pemimpin yang terpilih sesuai keinginan masyarakat.
”Demokrasi ini yang harus dijaga dengan benar oleh seluruh anggota TNI dan Polri. Sehingga kondusifitas akan hidup di tengah masyarakat,” ucap dia.
Senada dengan Hadi, Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri. Pihaknya menyampaikan penekanan terkait kebijakan politik TNI-Polri yang mengacu pada politik negara. Artinya, TNI-Polri bertekad menjaga NKRI tetap utuh agar terhindar dari masalah internal maupun eksternal.
”Pilkada adalah kegiatan politik praktis. Maka TNI dan Polri tidak mengambil bagian, tapi mengamankan sebagai pesta demokrasi. Sebagai sistem politik negara,” kata Tito.
Tito menyatakan, TNI-Polri siap jadi motor dan dinamisator. Sehingga, dengan penguatan soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus mampu memberi peran optimal dalam menghadapi dan melakukan pengamanan terhadap semua agenda besar yang akan berlangsung di Indonesia.
”Tentu soliditas dan sinergitas ini akan terus ditingkatkan dan terus dijaga sampai kapanpun, sampai kiamat,” kata dia.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri menemui sejumlah ulama di Jawa Barat. Pertemuan, masih membicarakan seputar soliditas kebangsaan di tahun politik ini.