MAJALENGKA – Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, dikebut. Rencananya bandara ini akan melayani penerbangan untuk mudik lebaran nanti.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan progres pembangunan bandara telah mencapai 96 persen. Pembangunan yang dimaksud Baitul adalah untuk bagian pembangunannya. ”Untuk sisi udara sudah selesai 100 persen,” kata Baitul kemarin (17/4).
Dengan progres pembangunan tersebut menurut Baitul, Menhub optimis Bandara Kertajati dapat beroperasi pada angkutan lebaran tahun ini. Rute penerbangan pun telah ditentukan, yakni Medan, Lampung, Pontianak, Surabaya, dan Palangkaraya. ”Akan tetapi kepastian kota tujuan ini juga akan melihat kembali minat pasar,” ujarnya.
Selain untuk melayani angkutan lebaran, Baitul menjelaskan jika pada tahun ini diharapkan Bandara Kertajati dapat digunakan sebagai bandara keberangkatan calon jemaah haji dari Provinsi Jawa Barat. ”Setelah angkutan lebaran bandara ini juga diharapkan bisa melayani sebagai embarkasi haji khususnya masyarakat dari sekitar Majalengka,” katanya.
Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi menyebut pengelola Bandara Kertajati adalah PT Angkasa Pura II. Rencananya paling tidak dalam satu hari akan terdapat 10-20 penerbangan melalui Bandara Kertajati. Sedangkan terkait penerbangan haji, pihaknya berharap dalam waktu tiga bulan rencana ini dapat direalisasikan. Budi menargetkan setidaknya ada lima flight yang melayani penerbangan haji dari Bandara Kertajati.
Bandara Kertajati termasuk dalam deretan bandara terbesar setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini ditargetkan akan dapat menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang per tahun.Bandara Kertajati memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, meski belum sepenuhnya rampung, progres pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka masih sesuai target. Mengingat peletakan batu pertamanya saja baru dilakukan pada awal tahun 2016. Presiden menargetkan, bandara itu sudah bisa digunakan pada saat arus mudik dan pemberangkatan jamaah haji.
”Insya Allah bulan depan sudah akan kita coba mulai tanggal tanggal 24 Mei,” ujarnya saat melakukan peninjauan.