BANDUNG – SDN Conggeang 1 Sumedang berhasil menjadi juara MILO Football Championship Bandung setelah mengalahkan SDN Cimahi Mandiri 1 dengan skor 1-0 di StadionSiliwangi Bandung.
Dengan meraih gelar juara tersebut, SDN Conggeang 1 Sumedang berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta serta piala MILO. Untuk posisi ketiga diraih SDN Jayasari Sumedang setelah mengalahkan MIN 2 Margasari Bandung lewat adu penalti dengan skor 2-0.
“Di 2017, langkah kami harus terhenti sampai di babak kualifikasi. Namun dengan semangat dan tekad yang kuat, akhirnya kami bisa sampai di babak final bahkan berhasil menjadi juara MILO Football Championship Bandung tahun ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari latihan yang disiplin dan teratur dari anak-anak didik saya. Selama sebulan terakhir, materi latihan yang saya berikan pada anak-anak seperti latihan fisik, teknik dan kordinasi akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan sekolah kami,” kata guru olahraga dan pelatih SDN Conggeang 1 Sumedang Karmita Hidayat, kemarin (15/4).
Deden Cecep Gunawan, siswa kelas 4 SDN Conggeang 1 Sumedang yang menjadi penentu kemenangan tim sekolah tersebut dan juga berharap dapat terpilih menjadi pemain terbaik MILO Football Championship 2018. “Lawan yang kami hadapi di babak final hari ini cukup tangguh. Kami sempat kesulitan membobol pertahanan lawan dan tidak bisa mencetak gol hingga akhir babak pertama. Namun berkat dukungan dari orang tua, guru dan teman-teman, kami terus bersemangat untuk melakukan serangan dan bisa menjadi juara di Bandung. Kami akan terus berlatih dengan giat agar nantinya dapat menjadi juara di tingkat nasional,” ungkap Deden.
MILO Football Championship 2018 juga akan kembali mencari pemain terbaik dari tiap kota sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona yang telah berjalan sejak 2017 lalu untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda di Asia, Oseania, Afrika dan Amerika Latin. Para pemain terbaik ini akan dipilih oleh tim talent scouting yang memiliki lisensi Asian Football Confederation (AFC), yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman.