’’ Ini sebagai bentuk penghormatan, nama mereka akan dicatat dalam satu prasasti dan akan dibuat disembilan tempat, yaitu delapan di Kabupaten Kota di Jawa Barat dan satu di Jakarta,’’ucap dia.
Nama pemilik lahan sengaja tercantum di prasasti agar bisa dikenang oleh anak cucu sebagai tanah kelahiran. Sekaligus, ikut andil sebagai pelaku sejarah di bidang transportasi kereta Api Cepat.
’’Rasanya keberuntungan sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. selain penghargaan diberikan Lahan mereka juga mendapat penggantian lebih dari harga pasaran,’’ ucap Natal. (yan)