BANDUNG – Dihadapan puluhan ribu pendukungnnya, pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez, dapat mewujudkan impiannya untuk menuai Tiga poin dalam laga kandang menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kemarin (8/4).
Dua gol masing-masing dicetak Jonatan Bauman pada menit ke-53 dan On In Kyun pada menit ke-61. Statoskop Jawa Pos mencatat, Persib berhasil menguasai jalannya pertandingan dari mulai babak pertama. Sayangnya selama 1×45 menit babak pertama itu, belum satu pun gol yang dihasilkan. Selama pertandingan Persib berhasil melakukan 15 tembakan kea rah gawang, 4 tembakan akurat mengarah gawan dan Dua diantaranya mamu menggentarkan jala yang dijaga Penjaga Gawang Yoo Jaehoon. Skor tak berubah 2-0 hingga laga berakhir. Sementara tim tamu, Mitra Kukar hanya mampu melakukan 6 tembakan dengan Dua diantaranya tepat mengarah gawang namun tidak sampai menjebol gawang yang dijaga M Natshir Fadhil.
Secara ball possession Persib lebih unggul dari tim tamu, Bauman dan kawan-kawannya berhasil 56 persen menguasai jalannya pertandingan, sisanya dikuasi tim tamu. Persib masih lemah dari akurasi umpan, setidaknya dalam pertandingan semalam itu akurasi umpan Persib hanya 65 persen, sisanya Mitra Kukar.
Seperti diungkapkan Gomez sebelumnya, dirinya akan melakukan rotasi besar-besaran saat menjamu Mitra Kukar. Dan, itu yang dilakukan pelatih asal Argentina itu, semalam.
Rotasi yang dilakukan, diantaranya dengan menempatkan Empat pemain berbeda, dari skuad yang diturunkan melawan Sriwijaya FC pekan lalau. Di sektor penjaga gawang, M Natshir F Mahbuby menggantikan posisi I Made Wirawan. Selain itu pemain anyar di posisi bek bernomor punggung 94, M Al Amin Syukur Fisabillah main sejak menit pertama menggantikan Wildansyah, lalu Ardi Idrus menggantikan Tony Sucipto sedangkan Ghozali Siregar menggantikan Febri Hariyadi.
Kehadiran Gomez diyakini mampu meningkatkan keyakinan para pemain Maung Bandung yang biasanya kurang konsentrasi di babak ke-dua. Pada dua, laga sebelumnya Gomez tak mendampingi Maung Bandung, Fernando Soler dipercaya mengemban tugas tersebut karena Gomez harus pulang ke Argentina.