SAINT-ETIENNE – Ligue 1 musim ini memang baru selesai akhir bulan depan. Namun, bagi PSG, musim mereka sudah bisa berakhir pekan ini dan menjadi kampiun kasta tertinggi sepakbola Prancis itu.
Hal tersebut terjadi apabila Les Parisiens menang atas Saint-Etienne dini hari nanti. Di lain sisi, AS Monaco yang menjadi runner up harus kalah dari Nantes besok malam. Sebab, selisih kedua tim saat ini adalah 16 poin.
Dengan tujuh journee tersisa, bila PSG menang dini hari nanti dan Monaco kalah besok, maka selisih menjadi 19. Sedangkan, dengan enam journee tersisa poin maksimal yang tersedia bagi Monaco hanya 18.
Bila itu terealisasi, sangat mungkin Monaco akan memberikan guard of honour kepada PSG pekan depan. Sebab, masih harus bentrokan di Parc des Princes (16/4).
‘’Saya tahu bahwa ada kesemptan untuk juara pekan ini. Namun, kami harus fokus kepada target awal, yakni memenangi semua pertandingan dan mengoleksi poin sebanyak mungkin,’’ kata pelatih PSG Unai Emery kepada L’Equipe. ‘’Namun, bila kami menjadi juara, kami ingin menyempurnakannya dengan statistik sebaik mungkin,’’ lanjut pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Nah, dengan harus memenangkan dua laga sisa, Monaco bukannya bersemangat untuk mengejar, atau menang di Parc des Princes pekan depan. Tim polesan Leandro Jardim itu bahkan terkesan sudah lempar handuk.
Salah satu indikatornya adalah saat Monaco hanya bermain imbang 1-1 atas Rennes kemarin dini hari. Padahal, bila mampu mereguk poin absolut laga tunda tersebut, kans Monaco memperlambat langkah PSG menuju juara terbuka, setidaknya untuk satu journee.
PSG juga masih berkesempatan meraih treble winners. Satu gelar, yakni Coupe de la Ligue sudah diamankan saat menang 3-0 dari Monaco di final (1/4). PSG juga dekat dengan gelar di satu ajang lagi, yakni Coupe de France. Thiago Silva sudah menapak semifinal dan akan melawan Caen (19/4).
‘’Emery adalah pelatih terbaik di Ligue 1 (musim ini, Red),’’ kata Jardim. ‘’Dia memenangkan banyak pertandingan dalam beberapa musim terakhir. Dia juga akan memenangi Ligue 1 dan layak mendapat predikat tersebut,’’ sambung pelatih yang membawa Monaco kampiun Ligue 1 musim lalu dan menyabet penghargaan pelatih terbaik itu. (io/ign)