”Tinggal kuantitas yang sudah tinggi ini didorong supaya lebih lanjut berkualitas dan mereka bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi supaya lebih berkualitas lagi,” urainya.
Dalam konteks perguruan tinggi, Pemprov Jabar sudah melakukan beberapa hal yang dinilai dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Pihaknya kerap memberikan bantuan kepada seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Jawa Barat. Sampai saat ini, pihaknya tetap menjalin komunikasi baik dengan perguruan tinggi negeri, sementara swasta tetap menerima bantuan dari provinsi.
Ke depan, pihaknya akan memperbanyak perguruan tinggi negeri di Jawa Barat. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengam Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) agar hal tersebut terwujud.
Rencananya, Pemprov Jabar akan mengembangkan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Universitas Singaperbangsa (Unsika) Karawang serta membangun Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran, IPB Sukabumi, ITB Jatinangor dan ITB Cirebon.
”Jadi ITB ada tiga nanti, Bandung, Jatinangor dan Cirebon. Ini semua kita siapkan untuk menyiapkan SDM dalam menyongsong Indonesia emas 2045,” urainya lagi.
Sementara dari segi kesehatan, Pemprov Jabar juga akan berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat yang dinilai harus sejalan dengan peningkatan pendidikan.
Untuk itu, pemahaman kepada masyarakat agar semakin gemar melakukan olahraga serta mengkonsumsi makanan bergizi akan terus pihaknya lakukan. ”Sehingga selain pendidikan masyarakat menjadi baik, juga sehat sekaligus,” tandasnya. (mg1/rie)