Untuk bisa seperti itu, anak didik harus selalu dirangsang dan ditumbuhsuburkan rasa ingin tahunya agar mempunyai semangat untuk terus mencari dan mengeksplorasi pengetahuan yang baru dan up to date. Sekali lagi, iklim berpengetahuan dengan spirit menggali ilmu harus benar-benar diciptakan sekondusif mungkin di sekolah. Sebuah syarat yang sangat jauh dari kenyataan dalam kondisi dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Tetapi, mau tidak mau, hal tersebut harus bisa menjadi nyata kalau kita tidak ingin melihat generasi penerus bangsa ini ke depan cenderung statis dalam pemikirannya.
Sudah sangat mendesak, rangsangan dan doktrin serta contoh berpikir, bersikap dan bertindak kreatif ditanamkan kepada anak didik, guna mempersiapkan manusia-manusia Indonesia yang berdaya saing yang akan menjadi pemenang di tengah ketatnya persaingan global dan siap menaklukkan tantangan di masa depan. Semua manusia dilahirkan dengan kapasitas dan bentuk otak yang sama, tanpa ada dikotomi ras, agama dan bangsa. Otak anak seorang petani kampung yang bodoh dengan anak otak anak seorang professor yang jenius, mepunyai potensi yang sama. Hanya masalah stimulus dan asupan pengetahuan untuk merangsang pertumbuhan otak dalam rangka mengaktualisasikan potensi otaknya, itu yang berbeda. Marilah dengan segenap curahan tenaga, pikiran dan hati, kita aktualisasikan potensi kreatifitas anak didik kita seoptimal mungkin!***
