BANDUNG – Lembaga survei Rectoverso Institute (RI) melakukan penelitian terkait Pilkada serentak 2018 di Provinsi Jawa Barat. Khusus kota Bandung, calon petahana masih mendominasi suara di masyarakat.
”Memang dari hasil survei cenderung pejabat atau yang dari kalangan artis popularitasnya paling tinggi. Elektabilitas juga masih tertinggi seiring dengan popularitas tersebut. Jadi petahana cenderung lebih unggul,” kata ketua Peneliti Rectoverso Institute Romdin Azhar, dalam konferensi pers di Jalan Progo, Kota Bandung, kemarin (2/4).
Romdin memaparkan untuk Kota Bandung, pasangan Oded M. Danial dan Yana Mulyana dari sisi popularitas masih berada di tingkat pertama dibanding dua calon lainnya. Hasil survei menunjukkan, tingkat popularitas Oded yang sebelummya menjabat sebagai wakil wali kota yakni sebesar 80 persen. Hasil itu diikuti Nurul Arifin yang sebelumnya dikenal sebagai artis sebesar 72,75 persen kemudian Yossi Irianto sebesar 66,25 persen.
”Sementara dari elektabilitas, pasangan Oded berada posisi paling tinggi yakni sebesar 45 persen. Tingkat ini diikuti oleh Yossi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung sebesar 31,50 persen dan kemudian Nurul Arifin sebesar 19 persen,” katanya.
Meski demikian, angka ini masih bisa berubah-ubah. Seiring dengan masa kampanye yang masih panjang hingga hari pencoblosan.
Di tempat terpisah calon wakil wali kota Bandung dari pasangan Nurul Arifin, Chairul Yakin Hidayat menilai hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei Rectoverso Institute itu sekedar sharewar saja. ”Gosip-gosip itu sudah saya dengar bulan lalu, buat saya nggak masalah,” kata Cahirul di jalan tamblong kemarin.
Pria yang akrab disapa Rulli tidak mempersoalkan terkait hasil survei tersebut. Karena menurut dia survei tersebut pesanan dari salah satu pasangan calon saingannya. ”Itu mah buat memenangkan situasi saja, saya masih nunggu hasil lembaga survei yang kridibel,” katanya.
Rulli juga membocorkan dari hasil survei yang dilakukan Partai Golkar beberapa minggu lalu, merilis bahwa pasangan Nurul Arifin dan Chairul Yakin Hidayah berada di posisi pertama.
”Dua minggu yang lalu Golkar buat survei dan hasilnya kita unggul suara, tapi saya lupa angkanya berapa. Tapi kita juga tidak akan terlena dengan hasil survei dari Golkar atau pun meratapi hasil survei dari yang lain,” pungkasnya.