Dr. Martens, Seni Sepatu 8 Lubang

Bandung – Pecinta sepatu boots bermerek Dr. Martens seluruh Indonesia berkumpul di Kota Bandung, kemarin (1/4). Perhelatan tersebut merupakan kali keenam digelar Docmarters Bandung dalam bertajuk Indonesia Docmarters Day 2018.

Dari pantauan, ratusan orang tampak berkumpul menggunakan satu merek sepatu lansiran Inggris tersebut. Tidak hanya dimanfaatkan upaya tampil keren, nyatanya ini juga dijadikan ajang transaksi jual-beli antar komunitas.

Ketua pelaksana Indonesia Docmarters Day 2018, Yobby Criestianto mengatakan fokus utama dari acara ini menitikberatkan pada silaturahmi. Sebab, acara ini merupakan kesempatan yang datang satu tahun sekali dan hanya berlangsung di Kota Bandung.

”Kita ini gathering keenam, sejak pertama 2012 lalu. Memang sejak awal jadi ajang silaturahmi, dan memang sejak pertama juga hanya dibuat di Bandung,” kata Yobby di sela-sela acara yang berlangsung di Banyu Leisure, Jalan Badak Singa, Bandung, kemarin.

Dalam gathering keenam ini, kata dia, turut hadir para Docmarters –sebutan untuk pecinta sepatu boots Dr. Martens— yang berasal dari pelbagai daerah. Selain dari beberapa tempat di Pulau Jawa, turut datang juga dari ujung barat Indonesia di Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan.

”Sekarang ada temen-temen kita dari Kudus, Semarang, Cirebon, Jakarta sama Bekasi. Terus ada juga anak-anak Aceh sama Padang, tadi ada datang juga daru Pontianak,” tuturnya.

Untuk tahun ini, sambung Yobby, konsep acara hanya menekankan pada dua poin utama yakni silaturahmi dan proses transaksi jual-beli Dr. Martens‎. Kendati dibuat oleh Docmarters, namun juga turut mengundang komunitas lainnya yang juga berdasarkan hobi fashion .

‎Beberapa di antaranya adalah Swatch Club Indonesia dan G Shock Warriors Indonesia yang merupakan komunitas jam tangan. Lalu Converse Head Indonesia, Vansundan, 3foil Bandung dan Indonesia Sneakers Team Bandung yang merupakan komunitas perhobi sepatu.

”Sekarang kita konsepnya kaya 2015 lalu, jadi lebih ke gathering family dan market aja. Makanya banyak komunitas pehobi, terus ada juga dari komunitas Old Scholl BMX Bandung,” jelasnya.

Meski begitu, turut ditampilkan juga beberapa band kenamaan Kota Bandung seperti Rentenir, Brother Season, dan Selaras Rockabilly sebagai hiburan. Ditambah alunan yang diseeting oleh Pub Horror, Cockney Kidz, dan Lucky Soundsystem‎.

Tinggalkan Balasan