Bandung – Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Provinsi Jawa Barat sepakat mendukung pasangan calon nomor urut tiga yaitu Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik).
Dukungan ini diberikan karena beberapa alasan, salah satunya pertimbangan Ahmad Syakihu menjadi bagian dari dewan dakwah. Sehingga, secara kepemimpinan dan trah serta visinya sangat dekat dengan umat Islam dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.
”GPII Jawa Barat memiliki keislaman dan kebangsaan. Maksudnya, tentu GPII Jabar memiliki sikap politik secara organisasi atau harus memiliki keberpihan secara politik yaitu, bagaimana melahirkan pemimpin bangsa dari rahim umat Islam bukan dari partai Islam,” tutur Ketua Umum GPII Jawa Barat, Hendy Rustandi, kemarin (30/3).
Lebih lanjut Hendy menjelaskan, soal dukungan GPII Jabar kepada pasangan calon nomor urut tiga ini karena atas dasar kesadaran sebagai umat Islam yang mendukung calon pemimpin yang Islam. Selain itu, karena GPII Jabar pun tergabung dalam Forum Kerjasama Umat Islam (Formasi) yang secara jelas mendukung pasangan calon nomor urut 3.
“Itu secara jelas, GPII Jabar dengan kekuatan umat Islam di Jabar akan mendukung Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Meski pun kami mendukung bukan berarti kami partisipan, tapi ini kan secara fakta politik umat Islam harus punya keberpihakan kepada pasangan calon tertentu, dan atas nama umat Islam yang mana? Ya, yang masuk dalam Formasi,” terangnya.
Di saat ketua Formasi sudah mendukung pasangan calon nomor urut 3, maka secara kesepakatan akan mendukung pasangan calon tersebut. Artinya, cita-cita pemimpin bangsa itu adalah yang lahir dari rahim Islam, bukan dari partai Islam.
“Artinya, rahim Islam itu mereka yang didorong oleh umat Islam bukan partai, itulah yang dimaksud dengan pemimpin yang lahir dari umat Islam,” tegasnya. (mg2/rie)