Cari Cawapres Elektabilitas Tinggi

”Bila sebelumnya diskusi tentang itu masih bersifat sambilan, pada saat Rakernas dan ke depan dapat dipastikan akan menjadi topik diskusi utama,” kata Doli kepada wartawan, kemarin.

Walaupun di dalam Rakernas itu tidak menjadi isu formal yang diagendakan, sudah ada dinamika mengarah kesitu. Dalam pidato pembukaan Rakernas, Airlangga mengatakan selama satu periode terakhir Jokowi cukup nyaman didampingi kader Golkar sebagai Wapresnya. Golkar pun siap memberikan kenyamanan kepada Jokowi untuk periode lima tahun ke depan. Kemudian dalam pernyataan sebelumnya di DPP, Airlangga juga mengatakan bahwa Golkar tidak akan mengajukan cawapres kepada Jokowi.

Doli menilai, dari pernyataan itu jajaran DPP menterjemahkan bahwa betul Partai Golkar tidak akan mengajukan nama cawapres kecuali diminta oleh Jokowi. Namun, di sisi lain, Golkar harus siap bila satu waktu diminta Jokowi. Oleh karena itu jajaran pengurus Partai Golkar harus juga mempersiapkan diri.

”Artinya dalam waktu-waktu konsolidasi internal untuk meraup dukungan rakyat seluas-luasnya dan pembentukan jaringan relawan khusus pemenangan Jokowi, harus ditambahkan dengan isu dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai Cawapres,” jelas koordinator Generasi Muda Partai Golkar itu.

Doli menambahkan, isu Airlangga Cawapres ini akan dimasukkan dalam agenda pembicaraan saat Partai Golkar berkomunikasi dan melakukan konsolidasi ke seluruh DPD-DPD baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Doli optimistis hal itu juga akan menambah semangat seluruh kader untuk menaikkan elektabilitas Golkar dan Jokowi guna memenangkan pileg dan pilpres.

”Sehingga pada saatnya bila memang diminta pak Jokowi, Golkar sudah siap mendorong kader utamanya yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto,” tandasnya.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Airlangga merupakan sesuatu yang lumrah. Hal itu bagus untuk mempererat silaturahmi antar sesama tokoh. “Sangat dini kalau kita membicarakan kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Jokowi,” terang dia.

Menurut Sekjen PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu, saat ini PDI Perjuangan masih menjalin komunikasi  intensif dengan seluruh parpol pendukung pemerintah ataupun yang di luar pemerintahan. Jadi, cawapres yang nantinya diusung merupakan hasil kesepakatan bersama semua partai pengusung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan