Tim Voli Putri BNI Taplus Tumbangkan Bekasi BVN

”Minggu ini baru kerja keras karena kita juga pengen juara putaran kedua,” kata Pelatih Bandung bank bjb Pakuan, Octavian.

Octavian mengaku siap bekerja ekstra karena Jakarta BNI Taplus juga dipastikan ingin meraih kemenangan agar bisa masuk babak final four. Meski tidak ada strategi yang terbilang khusus, pihaknya telah melakukan evaluasi dan perbaikan serta melihat perubahan-perubahan permainan dari tim Jakarta BNI Taplus.

”Kita pelajari dan kita juga simuluasi sedikit-sedikit sambil latihan. Mudah-mudahan kita bisa kembali menang,” kata dia.

Terhenti Dijegal bjb Pakuan

Langkah tim voli putri Jakarta BNI Taplus harus terhenti diputaran kedua Proliga 2018. BNI Taplus ditaklukkan Bandung bank bjb Pakuan tiga set tanpa balas, kemarin (18/3). Dengan hasil tersebut maka, BNI Taplus dipastikan gagal menuju babak final four.

Kedua tim tampak bermain saling menyerang sejak ditiupnya peluit awal pertandingan. BNI Taplus juga sempat mencuri angka pada set pertama, bahkan terjadi deuce, namun berakhir kemenangan bagi BJB Pakuan 25-27.

Memasuki set ke dua, laga masih berlangsung panas dan kedua tim tampak saling susul angka. Berbagai serangan juga tampak dilakukan Yola dan kawan-kawan. Tetapi, lagi-lagi BNI Taplus harus tertinggal skor 19-25 mengakhiri babak ke dua.

Selanjutnya pada set ketiga yang menjadi babak penentu bagi BNI Taplus untuk menyelamatkan diri dari kekalahan masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, para pemain BNI Taplus tampak kewalahan menerima serangan BJB Pakuan yang semakin menggila.

Di sisi lapangan, sorak-sorai suporter BNI Taplus terdengar menyemangati tim untuk terus berjuang, tapi dewi fortuna sepertinya belum berpihak pada BNI Taplus. Sehingga, pada babak ketiga pun berhasil dimenangkan BJB Pakuan dengan skor 18-25.

Pelatih Jakarta BNI Taplus, Risco Herlambang mengakui konsisi pemain kurang fit. Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi dirinya karena anak asuhnya sudah berjuang semaksimal mungkin, meski pada akhirnya tetap harus menelan kekalahan dari BJB pakuan.

”BJB memang kuat. BNI sudah berjuang sedemikian rupa. Saya akui kegagalan BNI,” kata Risco usai pertandingan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan