Dia melanjutkan, dirinya bertanggungjawab atas kegagalan BNI Taplus melaju ke babak empat besar Proliga 2018 yang akan berlangsung di Malang pada 30 Maret sampai 1 April mendatang. Namun, Risco menilai permainan yang disuguhkan anak asuhnya sudah terbilang baik jika dibandingkan pertandingan sebelumnya.
”Permainan cukup baik cuma yang jadi masalah tetep kita gak lolos. Saya kalah, tapi kalah terhormat,” kata dia.
Pelatih Bandung Bank BJB Pakuan, Octavian mengungkapkan, kemenangan yang diraih setelah berhasil mengalahkan BNI Taplus karena dirinya meminta agar para pemainnya bermain lepas. Selain itu, babak empat besar yang menjadi acuan juga dinilai sebagai pemicu anak asuhnya bermain menyerang.
“Saya sih aura nya di sini seakan-akan gimana caranya bisa jadi juara putaran kedua,” kata Octavian di tempat sama.
Dikatakan dia, jalannya pertandingan yang berlangsung sengit diakui sempat membuat dirinya tegang lantaran kehormatan tim menjadi alasan baginya untuk mampu membawa bjb Pakuan meraih kemenangan. Namun, rasa gengsi tersebut bukan hanya dialami saat melawan BNI Taplus saja, melainkan juga bersama tim lainnya.
”Gengsi pasti, kita kan istilahnya membawa nama Bandung,” kata dia.
Menghadapi babak empat besar yang akan berlangsung sepekan ke depan. Risco mengatakan, siap melakukan pelbagai evaluasi dalam tim yang diasuhnya. Sebab, dia melihat masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki agar mampu meraih kemenangan dalam pertandingan selanjutnya. “Kalau saya lihat disaat-saat finishingnya persentasenya masih belum tinggi lah. Jadi kita mungkin akan perbaiki,” kata dia. (mg1/ign)
