BANDUNG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Bandung melatih Lima Puluh pelaku usaha binaan. Kegiatan itu dalam rangka pengembangan kapasitas usaha pembukaan klasterisasi kelompok bisnis yang berada pada Unit Leuwipanjang dan Dalem Kaum di Gedung Kreatif Bandung, kemarin (15/3).
Kepala PNM cabang Bandung Dida Gursida mengatakan, PNM merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan yang dipimpinnya kepanjangan tangan pemerintah yang memiliki tugas untuk pemberdayaan masyarakat kelompok usaha.
”Selain melalui pelatihan, juga acara gathering disambungkan dengan lembaga lain. Tujuannya pelaku usaha punya wawasan lebih tentang bisnis,” kata Dida.
Dida menjelaskan, dalam membina dan melatih para pelaku usaha, pihaknya kerap melibatkan pihak lain yang kompeten untuk memberikan tips membangun bisnis zaman now.
Dalam pelatihan ini, PNM cabang Bandung mengundang konsultan BP3W Jabar Dr. Meriza Hendri, SIP dan Dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University Maherny Eka Saputri, ST, MBA. Keduanya memberikan materi cara membangun bisnis kepada Lima Puluh peserta.
Selain pelatihan, PNM juga mengelompokkan para pelaku usaha binaannya agar memudahkan pihaknya dalam memberikan pelatihan. Seperti, kelompok usaha makanan, kuliner, fashion, dan lainnya.
”Kuncinya sih tetap ada pada peran aktif pelaku usaha. Kalau tidak aktif, kemungkinan tidak akan berkembang. Mereka juga bisa jadi partner dari pembiayaan dan pembinaan,” jelasnya.
Dia berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat jalan baru bagi usaha pelaku UKM.
Sementara itu, dalam isi materinya, Konsultan BP3W Jabar Meriza Hendri memaparkan, pelaku UKM harus bisa menemukan bakatnya sendiri. ”Artinya, bakat ku butuh,” tegas dia seraya disambut gelak tawa para peserta.
”Lalu kembangkan dengan wawasan. Sebab, banyak pelaku usaha yang masih kurang dalam memahami manajemen bisnis,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Riza ini memegaskan, entrepreneur tidak pernah berhasil secara optimal jika tidak memiliki mindset kewirausahaan dan tidak mengerti bisnis.
”Bisnis tidak akan bertumbuh dan berkembang dalam jangka panjang jika tidak mengerti dan menerapkan manajemen. Ini rumusnya,” tegasnya.
Selain itu, Riza juga memberikan rumus bisnis lain. Bisnis itu, kata dia adalah UUD, artinya ujung-ujungnya duit. Atau menciptakan uang dengan rumus TP= TR-TC. ”Total profit itu yakni total remendium atau penjualan dikurangi total cost. Setiap pengusaha harus punya rumus dasar ini,” pungkasnya. (and/ign)