BANDUNG WETAN – Rumah Kemasan Bandung memfasilitasi peningkatan nilai tambah produk UMKM melalui pengembangan desain kemaan agar memiliki daya saing lebih besar dan luas di pasaran.
’’Rumah Kemasan mendorong produk di seluruh daerah Jawa Barat agar memiliki design kemasan yang lebih baik lewat pelatihan dan konsultasi gratis. Kami juga memberika masukan dan fasilitasi kemasan produk,’’ kata seorang designer produk dari Rumah Kemasan Suryasa M Oktiawan kemarin (2/3).
Rumah Kemasan adalah institusi di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Mereka memfasilitasi design, konsultasi, produksi dan training bagi UKM terpilih di Jawa Barat. Selain memfasilitasi pembuatan design produk, Rumah kemasan juga memberi arahan kepada pelaku UKM mengenai standarisasi rasa dan kualitas produk-produknya.
’’Kami kawal dari awal. Produk-produknya harus lulus standarisasi halal dan layak konsumsi,’’ kata pria yang akrab disapa Yasa ini.
Rumah Kemasan juga memiliki program untuk memberi edukasi kepada pedagang-pedagang agar tidak menggunakan lagi plastik yang tidak ramah lingkungan. Dan kertas bekas yang tak layak pakai. Kertas nasi adalah salah satu solusi yang sedang mereka kembangkan. ’’Selain mudah ditemukan dan harganya murah, kami memvariasikan bentuk kertas nasi agar lebih artistik,’’ jelas dia.
Industri kreatif, diakuinya berkembang sangat pesat. UKM dari seluruh pelosok Jawa Barat ikut andil dalam berkreasi dengan makanan khas daerahnya masing-masing. ’’Ragam makanan tradisional di Jawa Barat banyak sekali, kami berupaya mendorong UKM yang tadinya diam menjadi lebih kreatif dan memiliki inovasi pada produknya,’’ katanya.
Ke depan, produk yang sudah layak jual dengan design produk yang lebih bagus akan bisa menembus pasar yang lebih luas dan modern. Sehingga, persaingan produk lokal akan semakin meriah dan sehat. (ant/tam)
