BANDUNG – Rumah Dinas Wali kota Bandung, masih tetap dalam perawatan Bagian Umum (Bagum) Sekretariat Daerah kota Bandung. Meskipun rumah tersebut tak ditempati.
”Kami tetap melakukan perawatan, karena kalau tidak dirawat fasilitas itu bisa rusak,” ujar Kepala Subbagian Kepegawaian Bagum Kota Bandung, Dedi Kurniawan pada Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, kemrin (8/3).
Lanjutnya, tidak hanya Pendopo, Bagum juga melakukan perbaikan kecil di rumah dinas lainnya yang terletak di Jalan Nyland yang dulu ditempati wakil wali kota dan Sekretaris Daerah kota Bandung. Dedi meyebutkan saat ini pihaknya tengah mengintensifkan perbaikan di salah satu rumah dinas di Jalan Nyland. Hal itu bertujuan untuk mempersiapkan manakala Solihin hendak tinggal di sana. ”Karena bagaimana pun beliau kan punya hak. Jadi tetap kita siapkan. Jadi saat dibutuhkan, sudah siap,” jelasnya.
Bagum Setda Kota Bandung meyebutkam memang telah menyiapkan anggaran yang memadai untuk perawatan rumah dinas dan gedung kantor. Tahun lalu, Bagum menganggarkan Rp 3,2 miliar untuk perawatan rumah dinas dan Rp 5,6 miliar untuk perawatan gedung kantor. Di tahun 2018, Bagum telah menyiapkan Rp 3,8 miliar untuk perawatan rumah dinas dan Rp 7,6 miliar untuk pemeliharaan rutin kantor, di antaranya Balai Kota Bandung, Gedung Graha Binangkit, dan Gedung Korpri Kota Bandung.
“Tahun ini ada peningkatan anggara,” ucapnya.
Meskipun tidak ditinggali, Penjabat wali kota Bandung saat ini Muhamad Solihin beberapa kali menggunakan Pendopo untuk melakukan aktivitasnya sebagai Penjabat Wali Kota. Solihin beberapa kali menerima tamu dan melakukan pertemuan di sana. “Beberapa kali Pak Solihin mengadakan agenda di sana,” terangnya.
Sebut dia, belum lama ini, istri Penjabat Wali Kota Bandung sempat meninjau rumah dinas di Jalan Nyland dan berkoordinasi dengan Bagum. “Tapi itu untuk peninjauan saja, barangkali sewaktu-waktu membutuhkan rumah dinas untuk beristirahat,” imbuh Dedi.
Selama ini, tambah Dedi, Solihin tinggal di rumah pribadinya di Kecamatan Buah Batu. Lokasi tersebut dirasa cukup jauh dari Balai Kota Bandung mengingat aktivitas Solihin di Pemerintah Kota Bandung cukup padat dan melelahkan. “Jadi nanti Bapak bisa istirahat di rumah dinas, atau bisa juga menerima tamu di sana, dan sebagainya. Ya kita pokoknya siapkan saja, ini bagian dari pelayanan pimpinan,” ujarnya. (pan/ign)