NGAMPRAH- Anggota DPR/MPR RI, dokter Adang Sudrajat meminta masyarakat agar tetap menjaga kerukunan dan gotong-royong dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018. Penyelenggaraan pesta demokrasi ini jangan sampai memecah-belah kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat agar tetap mempertahankan kerukunan bermasyarakat dan selalu menjaga nilai-nilai gotong-royong dalam setiap kegiatan warga, terutama saat ini menghadapi pilkada serentak, boleh berbeda pilihan tapi tetap harus menjaga kerukunan,” kata Adang usai menggelar Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara di Lembang yang dihadiri para Penggerak Desa, Pemuda serta Tokoh Masyarakat sekitar 300 peserta.
Adang yang merupakan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengutarakan, budaya bangsa akan sangat menjadi penting dikala bangsa Indonesia hendak melaksanakan hajatan besar serentak di beberapa wilayah kabupaten/kota dalam bentuk pemilihan kepala daerah. “Friksi di masyarakat akibat pilkada, akan dapat ditekan sebesar-besarnya dengan nilai-nilai sejarah bangsa yang telah diajarkan turun-temurun hingga saat ini. Gotong-royong, silih asah, silih asih, silih asuh, akan menjadi benteng persatuan kita di masyarakat menghadapi pesta demokrasi yang aman, tentram, dan kondusif,” paparnya.
Adang juga menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir, agar tidak mudah terpancing dengan situasi apapun yang dapat memperkeruh suasana bermasyarakat. Antisipasi penguatan mental terhadap provokasi akibat salah arti dalam menjalankan proses demokrasi di tahun politik yakni Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019 harus terus ditingkatkan.
Masyarakat harus tahan terhadap hasutan sehingga tidak mudah terpengaruh dengan situasi politik yang makin panas terutama pada daerah yang melangsungkan pilkada.
Melalui Sosialisasi MPR ini, dokter Adang mengajak seluruh masyarakat agar terlibat dan berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan agar kerukunan dan suasana kekeluargaan tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia.
“Hanya dengan menjaga budaya bangsa inilah, negara kita menjadi kondusif, aman, tentram dan bersahaja. Saya juga berharap, suluruh warga Kabupaten Bandung Barat khususnya, dan seluruh Indonesia umumnya, mampu menghadapi situasi pilkada serentak dan pemilu legislatif serta pemilihan presiden dengan baik tanpa adanya riak-riak yang mengakibatkan perpecahan. Bangsa ini kuat karena rakyatnya bersatu tidak terpecah-belah,” tandasnya. (drx)