”Jadi Pidi Baiq dengan PT Pos ada keterikatan secara batin, makanya kita bikin prangko setelah satu bulan peluncuran film Dilan 1990,” tandasnya.
Sementara itu, Pidi Baiq menambahkan, menulis surat bukanlah cara yang kuno untuk mengirim pesan. Menurutnya, dari apa yang ditulis dalam selembar kertas dapat memberikan keuntungan lebih dibandingkan dengan mengirim pesan melalui pesan singkat berbasis aplikasi. Dengan begitu, lanjut dia, kepribadian seseorang dapat dilihat dalam sebuah tulisan tangan.
”Mari kita kembali lagi menulis surat, karena dalam surat dapat menggambarkan kepribadianmu,” pungkasnya. (mg1/rie)
Mulai Disebar di Kantor Pos
-Prangko Dilan 1990 akan dicetak sebanyak 100 ribu lembar
-Prangko tersedia di kantor pos mulai 6 Maret 2018
-Satu lembar prangko dijual dengan harga Rp 25.000.