CICALENGKA – Serikat Karyawan (Sekar) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) konsisten melakukan penanaman pohon di Gunung Masigit, Kareumbi, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Wilayah ini termasuk pada lahan kritis dan penyangga mata air sungai Citarum.
Program yang dinamakan Wali Pohon ini telah dilaksanakan sejak enam tahun lalu. Tahun ini, Sekar Telkom menanam sebanyak 1.800 pohon di kawasan konservasi alam tersebut. Sejak program ini digulirkan, sudah delapan ribu pohon ditanam.
Koordinator Wali Pohon Sekar Telkom Bambang Soenarmo mengatakan, jenis pohon yang ditanam merupakan pohon keras. Setiap karyawan Telkom memiliki kewajiban untuk menanam satu pohon. Namun dalam pemerliharaannya, Sekar Telkom bekerja sama dengan Wanadri.
”Penanamam pohon ini bertujuan penghijauan dan meningkatkan daya serap air tanah. Wilayah yang ditanami pohon oleh Sekar Telkom dinamakan Bukit Sekar. Nantinya Wanadri akan merawat dan meninjau secara berkala pohon yang ditanam. Jika pohon mati, Wanadri akan menggantinya dengan yang baru,” ujar Bambang belum lama ini.
Dia menambahkan, saat ini Bukit Sekar sudah mencapai 12 ribu hektare. Setiap tahun, luas Bukit Sekar akan terus bertambah.
Sementara itu, Direktur Whosale International Service Telkom Abdus Somad Arif menuturkan, manajemen Telkom mendukung penuh dengan mengucurkan dana. Hal ini yang membuat jumlah pohon yang ditanam Sekar Telkom terus bertambah fantastis.
”Keikutsertaan manajemen dalam HUT Sekar Telkom untuk menyatukan visis misi dan semangat untuk menjaga lingkungan. Saya piker antara manajemen dan Sekar Telkom harus menjalin koordinasi yang bagus,” ujarnya.
Ketua Umum Sekar Telkom Asep Mulyana mengatakan, rangkaian HUT Sekar Telkom tidak hanya diisi dengan penanaman pohon. ”kami juga mengatakan seminar, olahraga dan kegiatan lainnya,” ujar Asep. (fik)
