”Sebetulnya ini konsep yang Super Adventure buat yaitu fun run, yang coba kita kembangkan dengan berbagai macam aktifitasnya dengan adventure yang adanya di kota. Ini bukan kompetisi kecepatan tapi ini bagaimana teman-teman dari race (itu secara tim) dan run (individu) di mana mereka harus dengan cerdik dan kompak menaklukkan tantangan yang dibuat,” kata Pondang ditemui di lokasi.
Lanjutnya, ada Lima pos apa yang harus dilakukan setiap peserta. Masing-masing pos memiliki karakter ujian yang berbeda. Pos pertama ada kecepatan, ketangkasan termasuk ada juga secara kekompakan kemampuan mereka untuk berlogika. “Jadi selain mereka berkompetisi mereka juga untuk mencari teman baru,” katanya.
Sebut dia, gaung i dare ini sudah terasa sampai Jawa Barat, peserta yang ikut di Sumedang, Tasik, Garut dan Cirebon mereka dafatr lagi untuk yang run, sedangkan untuk race disesuaikan dengan kota peyelenggara. ”Di kota Bandung peserta paling banyak,” ungkapnya.
Selain itu hadiah, juga menjadi salah satu factor daya Tarik mereka, untuk race trip ke Bromo Lima hari empat malam, sedangkan run Rp 30 Juta.
”Jadi nanti yang trip ke Bromo eksplor dulu dari Malang,” katanya.
Sebut dia, untuk peserta race rentan usia dari 18-24 tahun karena harapanya kata dia yang race ini anak muda yang punya kreatifitas dan semangat yang i dare tapi yang run umurnya 18-35. ”Fun run ini lagi happening kita coba bagai mana Super Adventure Blending antara run dengan adventure-nya sendiri,” sebutnya.
Salah satu kelompok i dare race, Andrian alias Doyok meyebutkan acara tersebut dinilainya sangat bagus. Karena membuat tiap individu harus bekerja sama. ”Ini acaranya sangat luar biasa apa lagi hadiahnya berpetualang di Bromo,” katanya.
”Selain kita berpetualang. Kita juga harus bisa menaklukan kota ini, karena sepanjang jalan kita selalu dibuat pusing dalam memecahkan clued yang dibuat panitia. Kita harus konsentrasi karena di jalan kita gatau bisa di sesatkan sama tukang parkir, atau apa lah,” katanya sambil tertawa lepas.