LONDON – Fernando Llorente tak seganas Harry Kane dalam mencatatkan hat-trick. Llorente belum mampu jadi rajanya hat-trick Premier League selama 2017 seperti yang dilakukan Kane. Harry Kane mengoleksi delapan hat-trick selama 2017 lalu. Tapi, satu hat-trick Llorente mampu melebihi capaian Kane.
Ya, El Rey Leon, julukan Llorente, mencetak hat-trick pertamanya di tanah Inggris. Tiga gol itu jadi modal Tottenham Hotspur saat menyingkirkan klub League One Rochdale di replay putaran kelima Piala FA di Wembley, London, Kamis dini hari kemarin WIB. Spurs menang 6-1 (2-1).
Meski baru satu hat-trick, selisih gol-golnya tak mampu disamai Kane. Dari gol pertama sampai gol ketiganya, Llorente hanya memerlukan waktu 12 menit. Yaitu pada menit ke-47, 53, dan 59. Jauh jika dibandingkan waktu yang diperlukan Kane. Tercepat Kane bisa mencetak tiga golnya dalam waktu 23 menit, ketika melawan Stoke City di Premier League musim lalu.
“(Hat-trick) ini baru yang pertama,” janji Llorente, dalam situs resmi klub. Dengan rekor hat-trick pertamanya itu, maka Llorente sudah menyumbangkan lima gol untuk The Lilywhites. Dan, laga kemarin pun juga jadi laga keenam Llorente di semua ajang bermain jadi lone striker. “Saya butuh improve, karena laga-laga berikut takkan mudah,” imbuh bomber yang berkewarga negaraan Spanyol itu.
Bekal menembus starting eleven Mauricio Pochettino? Susah untuk melengserkan Kane. Hanya, dengan jadwal pada sebulan ke depan yang sampai memainkan enam laga, baik Premier League, Piala FA atau Liga Champions, Llorente memberi celah bagi Poche untuk tidak melulu bermain dengan Kane. Layaknya Spurs disebut sebagai Team Kane.
Selain Llorente, Son Heung-min juga jadi bintang. Son pun harusnya mencetak hat-trick jika golnya di menit ke-25 tak dianulit wasit Paul Tierney. Dengan bantuan VAR, Son dianggap melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol. Son cuma mencetak gol ketika menit ke-23 dan 65. Satu gol lainnya dicetak bek muda Kyle Walker-Peters pada injury time menit ke-3. (ren/ign)