BANDUNG – Calon wali kota Bandung Oded M. Danial berjanji akan melestariakan Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK). Bahkan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah anggarannya dari Rp 100 Juta manjadi RP 200 Juta per RW
Hal itu disampaikan pasangan Oya (Oded-Yana) saat melihat aspirasi warga dari tiga belas wilayah yang telah didatangi Oded saat blusukan mencari aspirasi warga.
”Program PIPPK ini program yang sangat diminta masyarakat untuk dilanjutkan, dan pasangan Oya ini bukan hanya melanjutkan. Tapi akan menambah anggarannya tiap RW nya dan mereka sangat diharapkan bisa dilanjutkan kedapan,” kata Oded di Jalan PSM RW 11 kecamatan Kiaracondong, kemarin (1/3).
Dia menambahkan selain akan menambahanggaran untuk program PIPPK, dirinya akan melanjutkan program Rido (Ridwan Kamil–Oded pasangan saat pilwalkot 2013 lalu). Seperti mengurai kemacetan, banjir dan sampah.
”Saya harapkan untuk menguragi kemacetan di kota Bandung akan membangun flyover minimal satu setiap tahunnya. Jadi kalau Lima tahun lima. Kalau sekaranng kan sudah lima tahun baru satu nih menurut saya ini terlalu lambat,” katanya.
Selain itu, Oded juga sering melakukan kunjungan kepasar-pasar di Kota Bandung alasannya karena pasar adalah tempat berkumpulnya orang banyak dan juga ingin meyerap aspirasi yang dikeluhkan masyarakat.
”Rata-rata yang disampaikan pedagang ingin pengelolaan pasar yang profesional terutama untuk harga-harga,” jelasnya.
Oded juga percaya bisa memenagkan lagi pertarungan di pilwalkot Bandung 2018 ini. Hal tersebut dia lihat dari sambutan yang di terima saat melakukan kampanye di sejumlah titik. ”Alhamdulilah saya tidak menyangka selama Tiga belas hari ini saya melakukan blusukan saya disambut dengan hangat, dan berbagai macam dalam menyambut Mang Oded. Ada yang menyembut dengan makan liwet. Sepanjang jalan semua makan liwet, ada juga membuat perlombaan makan karedok, dan macam-macam lagi lah. Sambutan kehangatan ini sebagai indikator masyarakat mendukung Mang Oded,” pungkasnya. (pan/ign)