Lebih jauh dia menjelaskan, selain di RSUD, sebelumnya tes urine juga dilakukan terhadap sejumlah petugas di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. “Pelaksanaan tes urine di setiap kecamatan hadir juga kepala desa, UPTD dan seluruh petugas kecamatan dan hasilnya negatif,” ujarnya.
Untuk program di tahun 2018, ujar dia, pihaknya akan mengagendakan tes urine di lingkungan Pemkab Bandung Barat bagi setiap ASN. “Namun akan disesuaikan juga dengan anggaran yang tersedia. Karena kalau harus seluruh ASN di KBB yang mencapai 9 ribu orang tentu tidak cukup dengan anggaran yang kami miliki di tahun ini hanya Rp1 miliar,” ujarnya.
Dia juga terus mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjauhi terhadap obat-obatan yang membahayakan nyawa seseorang tersebut. Sebab, di awal tahun ini saja, petugas berhasil mengamankan sekitar 1,6 ton narkoba yang masuk ke Indonesia. Apalagi, jika melihat sepanjang tahun 2017 lalu, ada 4 ton narkoba yang diamankan BNN. “Kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa terhindar dari bahaya narkoba,” tandasnya. (drx)