BANDUNG – Ratusan prajurit TNI AD bersama masyarakat secara bersama turun langsung ke sungai Cicadas Baru Kelurahan Cijawura Kecamatan Buahbatu dan Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari Kota Bandung untuk membersihkan sampah yang mengotori sungai. Sungai dibersihkan dengan cara disusuri secara bersama sama sepanjang 1.5 kilometer (km) sampai di batas kota Bandung.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin yang turut hadir menuturkan, kegiatan merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung mengurangi sampah yanga da di sungai yang berpotensi mengalir ke Sungai Citarum dan anak sungainya.
”Ini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama seluruh elemen masyarakat, instansi vertikal, dan kita dibantu oleh jajaran TNI dan kepolisian,” jelas Solihin dalam rilis yang dikirim ke redaksi Jabar Ekspres belum lama ini.
Dirinya memaparkan, kegiatan tersebut, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Sehingga, harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bahan edukasi bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar dapat merubah pola pikir untuk tidak membuang sampah kesungai.
”Keterlibatan masyarakat sangat bagus dan kuat. Ini yang harus terus kita pelihara dengan baik supaya kalau program ini, warga sudah terbiasa hidup dengan linkungan yang bersih dan sehat,” katanya.
Ditempat sama, Komandan Sektor Citarum Harum 22 Wilayah Kota Bandung, Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik mengatakan, untuk sungai di kota Bandung sudah menjadi tanggung jawab timnya. Untuk itu, dia telah menguinstruksikan kepada seluruh prajurit agar terus mendampingi masyarakat hingga program Citarum Harum tuntas.
Untuk mendukung program itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan menggulirkan kampanye #nyaahkawalungan untuk memberi pesan kepada masyarakat agar selalu melestarikan sungai.
’’Dan dalam waktu dekat, 5-6 Maret kita akan mengadakan kegiatan Zero Waste International Forum mengundang beberapa kota yang sudah mengelola sampahnya dengan baik untuk saling belajar dan bertukar informasi dan sebagainya,’’ jelas dia. (yan)