Bandung – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat akan menetapkan bakal pasangan calon (bapaslon) peserta Pilgub Jabar 2018, hari ini (12/2). Penetapan itu dilakukan meski belum ada laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK.
Untuk diketahui, ada empat bapaslon yang sudah mendaftar ke KPUD. Di antaranya, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), Sudrajat-Syaiku (Asyik), Tb. Hasanuddin-Anton Chariyan (Hasanah) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM).
Menyikapi hal itu, Endun mengimbau, kepada empat pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar dan kandidat Pemilihan Kepala Daerah lainnya untuk bisa menerima dengan lapang dada atas segala keputusan penetapan pasangan calon dari KPUD Jabar yang dijadwalkan hari ini (12/2).
”Kita (KPUD Jawa Barat) sangat berharap kepada seluruh pasangan calon harus siap menerima keputusan dari KPUD Jabar atau bisa legowo. Baik berhasil melaju atau tidak bisa,” imbau Komisioner KPUD Jawa Barat Endun Abdul Haq kepada Jabar Ekspres, kemarin (11/2).
Endun menegaskan, belum bisa mengidentifikasi kemungkinan paslon mana saja yang berhasil atau tidak ke tahapan berikutnya. Sebab, penetapan pasangan calon tersebut belum diumumkan secara resmi oleh KPUD.
”Kami hanya berharap saat penetapan diumumkan kondisi tetap aman. Terlebih jika ada calon yang tidak lolos,” ucapnya.
Dia memerinci, persiapan menjelang penetapan pasangan calon sudah siap 100 persen. Termasuk kelengkapan dokumen pasangan calon pun sudah siap semuanya.
”Secara prinsip, ada dua hal yaitu, administrasi dan teknis dan semuanya sudah sangat siap. Kita tentu sudah mempersiapkannya secara matang,” terangnya.
Sementara itu, mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang rencananya akan diumumkan oleh KPK dan KPUD Jawa Barat, sampai saat ini belum diumumkan. Menurut Endun, KPUD menunggu kesediannya datang KPK untuk mengumumkan LHKPN termasuk dengan datanya.
D itempat yang berbeda, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul ulum mengaku, menjelang penetapan pasangan calon dirinya tidak melakukan persiapan secara khusus. Dilakukan hanya berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran atas ikhtiarnya yang sudah dilakukan untuk bisa menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
