I Am an Application Error Detector

I Am an Application Error Detector
0 Komentar

Selain itu, mengurus sertifikasi application tester membantu agar lebih terpercaya di mata klien atau perusahaan. Kecermatan dalam menemukan bug juga menjadi penentu kesuksesan application tester. ”Karena ada project yang bayarannya berdasar jumlah dan level bug yang ditemukan,” ungkap Nadya.

Padahal, fee-nya lumayan loh buat jenis pekerjaan sampingan. Untuk project kecil, bisa sekitar USD 2–15 per bug. Atau sekitar ratusan dolar per project. Teman-teman ada yang tertarik? (leo/azu)

How They Work

PERKEMBANGAN start-up yang pesat di era digital memperlebar job opportunity buat jadi application tester. Yap, siapa pun bisa kok asal punya kemauan buat belajar dan mengikuti alurnya. Nah, buat kamu yang pengin mencoba peruntungan jadi seorang application tester, beginilah alur pekerjaan mereka. (may/c25/fhr)

TEST CYCLE

Baca Juga:Telkom Bagikan 11 Sepeda Motor Yamaha NMAXSurvei Elektabilitas Pilgub Jabar: Rindu Masih Tertinggi

Pertama, seorang application tester melakukan test cycle atau periode tes. Dalam fase yang biasanya berlangsung selama satu hingga dua minggu itu, tester akan menjalankan berbagai test case yang bertujuan menemukan kekurangan atau bug (error) dalam aplikasi yang dites. ”Pelaksanaan test case ini untuk mengetes berbagai aspek software. Tester harus bisa mengeksplorasi software untuk menemukan bug di dalamnya,” jelas Nadya.

TEST REPORT

Setelah tester berhasil melewati test cycle, bug dalam aplikasi tersebut –mulai level terendah hingga tertinggi– sudah ditemukan. Jadi, tugas selanjutnya adalah mengerjakan test report. ”Test Report ini berupa laporan yang mendokumentasikan proses testing dan seperti apa hasilnya, lalu bug apa aja yang berhasil ditemukan,” ujar Nadya.

SOFTWARE REPAIRING

”Berdasar laporan sebelumnya, tim programmer akan memperbaiki bagian-bagian software yang bermasalah. Lalu, test manager akan membuka test cycle berikutnya dan tim tester kembali menguji software yang telah diperbaiki,” terang Nadya.
Nah, kalau bug lain masih ditemukan lagi oleh tester, tim programmer akan memperbaikinya lagi. Dan alur tersebut terus berulang sampai nggak ada lagi bug yang ditemukan. Kalau sudah minim atau bahkan bebas bug, berarti aplikasi itu siap diluncurkan.

0 Komentar