Korban Longsor Terus Bertambah

BOGOR – Hingga saat ini empat orang ditemukan tewas dalam bencana longsor di Kampung Maseng RT 02/RW 08, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk dan Riung Gunung Puncak Kabupaten Bogor. Sementara itu, korban lain di kawasan rel belum ditemukan.

Berdasarkan catatan, korban tewas antara lain Nani, 30; Aurel, 2; Aldi, 9; dan Alan Maulana Yusuf, 17.

”Satu korban yang belum ditemukan yakni Adit 11 tahun belum ditemukan. Termasuk tiga korban di kawasan rel hingga saat ini belum ditemukan,” kata Waka Polda Jawa Barat, Brigjen Pol Drs Supratman MH, kemarin (6/2).

Dia mengatakan, mengerahkan 300 personel untuk melakukan sejumlah korban hilang di dua titik. Rinciannya, Riung Gunung Puncak difokuskan mencari tiga korban hilang. Tim juga melibatkan SAR Brimob Polda Jabar, SAR Kompi Cipanas, SAR Sabhara Polres Bogor dan Gabungan Lantas serta Polsek untuk Pam Jalur.

Sedangkan di Rel KA km 13.800 Cijeruk, lanjut Supratman, pihaknya fokus penca­rian lima korban hilang. Di titik ini, tim melibatkan satu unit K-9 (anjing pelacak).

”Kami telah melakukan eva­kuasi lanjutan pencarian terhadap lima korban tanah longsor se­panjang 40 meter di lokasi Kam­pung Maseng,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Supratman, dilakukan juga pembersihan lokasi longsor di jalur Puncak. Waka Polda pun menjelaskan, untuk jalur puncak mulai dari Gunung Mas sampai Ci­loto masih ditutup dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Sedangkan roda empat dilakukan pengalihan ke jalur alternatif melalui, Jalur Gu­nung Putri, Jonggol, Cariu, Sukamakmur, Taman Bunga Cipanas, dan Jalur Ciawi, Su­kabumi, serta Cianjur.

”Untuk pembuukaan jalur masih akan dilakukan terlebih dahulu evaluasi dengan in­stansi dengan PUPR, Dishub, BPBD baik pemda maupun pusat serta dengan korlantas Polri,” jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru­mahan Rakyat (PUPR) beren­cana melebarkan jalur Puncak sebagai bentuk penataan oleh pemerintah. Jalur Puncak dianggap sebagai prioritas. Pedagang di Puncak juga menjadi pembahasan utama pemerintah pusat saat ini.

”Topografi Puncak sudah berubah saat ini, banyak titik yang bahaya. Kita tata lagi saat ini. Kita sudah bentuk tim untuk membantu menata kawasan Puncak. Anggaran sudah ada semua,” kata Men­teri PUPR Basuki Hadimul­jono, saat meninjau langsung lokasi longsor di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (6/2).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan