MAJALAYA – Penyaluran Program Keluarga Harapan di Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Solokanjeruk untuk tahap I diserbu masyarakat.
Koordinator 2 PKH Kabupaten Bandung, Dendi Krisnandi mengatakan, penerima manfaat mencairkan uang secara langsung berdasarkan hasil validasi data tahap I. Untuk mempercepat penyalurannya, maka akan dilakukan secara maraton.
Menyikapi membludaknya warga penerima manfaat pihaknya meminta kepada Bank BNI sebagai penyalur dana agar bisa mengatur seccara teknis penyaluran dana secara berkala.
’’Teknisnya seharusnya langsung oleh BNI, ini kan memerlukan tenaga ekstra, sedangkan petugas PKH Kecamatan Majalaya hanya 14 anggota, jadi harus seimbang,’’ kata dia Dendi ektika ditemui kemarin (5/2)
Dirinya menyebutkan, total penerima dana PKH di Kecamatan Majalaya dan Solokan Jeruk berjumlah 1.627 Keluarga. Diantaranya, Majalaya sejumlah 1.186 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Solokan Jeruk 441 KPM. Sementara itu untuk jumlah total penerma PKH Se Kabupaten sebanyak 61.147 PKM.
’’Jadi, hari ini dilakukan secara maksimal guna mensikapi jumlah penerima yang membludak,’’ kata dia.
Ditempat yang sama, Kasi Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Hj. Leli Rosliana mengatakan, PKH diberikan sebagai upaya untuk memutus rantai kemiskinan. Sehingga, dalam penyalurannya bisa dilakukan secara maksimal dan tepat sasaran.
’’Upaya ini terprioritas sebagai langkah mengurangi tingkat kemiskinan terutama bagi penerima manfaat, ini harus tepat sasaran, tujuanya terutama tepat guna untuk penunjang pendidikan dan kesehatan,’’ pungkas dia (mg3/yan)
