NGAMPRAH – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan pelayanan spesial kepada masyarakat yang akan melakukan pembuatan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan dengan menggunakan Kendaraan Kelilingan sampai Subuh.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat, Wahyu Diguna mengatakan, pelayananan berlaku bagi pembuatan KTP-el, Kartu keluarga (KK) sampai dengan pembuatan Akte Kelahiran.
Selain itu, Disdukcapil juga akan melakukan jemput bola mendatangi masyarakat secara langsung melakukan jemput bola dengan menggunakan Kendaraan Keliling (Daring) daerah sampai pelosok.
’’ Ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat terutama di pelosok dengan harapan masyarakat dapat segera memiliki adminduk,”jelas Wahyu kepada wartawan kemarin (2/1)
Menurutnya, pelayanan diberikan sampai subuh karena melihat antusias warga untuk mendapatkan adminduk cukup tinggi. Bahkan, di Desa Sirnagalih Kecamatan Rongga warga semapat ngantri sampai subuh.
Dirinya mengapresiasi dengan kesadaran warga dengan membuat adminduk. Dengan begitu, target penyelesaian masyarakat yang belum memiliki adminduk cepat tercapai.
Dari peorlehan Disdukcapil melakukan jemput bola tercatat ada 229 orang wajib KTP-el. Sehingga, setelah tertangani Darling melanjutkan garapannya mensuju Desa Tamanjaya yang telah dinanti warga di sana.
’’Kami juga sangat semangat dalam melayani masyarakat hingga ke pelosok,’’ kata dia.
Wahyu menilai, antusias warga disikapinya positif. Sebab, KBB sebentar lagi akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Sehingga, semua warga harus memiliki KTP-el atau minimal telah melakukan perekaman data.
’’Kami ingin menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Salah satunya soal kewajiban setiap orang memiliki kelengkapan adminduk,’’ kata dia.\
Wahyu menambahkan, pihaknya juga tengah menggenjot perekaman KTP-el bagi para pemilih pemula yang mencapai 32 ribu orang. Mereka rata-rata siswa-siswi SMA yang berusia 17 tahun yang sudah berhak memiliki suara dalam Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Bandung Barat.
’’Jumlah penduduk KBB mencapai 1.600.936 orang. Sementara, untuk wajib e-KTP mencapai 1.118.561 dan yang baru terekam sebanyak 1.058.233 orang. Artinya yang belum terekam sekitar 60.328 orang termasuk bagi pemilih pemula tersebut,’’ tandasnya. (drx/yan)