Imam-Khotib Jajaki Bapaslon Nurulli

BANDUNG – Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung dari partai Golkar, Demo­krat, PKB dan PAN, Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hi­dayat (Rulli) kembali keda­tangan Forum Imam dan Khotib di rumah pemenang Nuruli Jalan Tamblong, Kota Bandung kemarin (2/2).

Meski datang ke rumah pe­menangan bakal pasangan calon namun mereka menam­pik jika itu merupakan ba­gian bentuk dukungan. Se­kretaris Umum Forum Imam dan Khotib, Kota Bandung, Burhanudin Asyirbauni ke­datangannya hanya sekedar untuk ingin tahu sejauh ma­na visi dan misi keduanya dan seberapa hebat bisa menyerap aspirasi dari warga Kota Kembang ini.”Kami datang ke sini untuk silaturahmi,” ucap Burhanudin.

Sebanyak 30 anggota forum berdialog dengan Nurul mau­pun Ruli. Pertemuan berlangs­ung selama tiga jam itu, dia­kui Burhanudin secara tidak langsung telah membangun kedekatan secara emosional. Terlebih, program keagama­an yang disampaikan kedua paslon sangat membantu dalam meningkatkan kese­jahteraan umat. ”Kami senang ada program keagamaan yang digagas oleh Nurul dan Ruli. Diantaranya, kesejahtraan bagi marbot, imam dan kho­tib,” jelasnya.

Namun kata dia, kedatangan Forum Imam dan Khotib ke rumah pemenang Nuruli bu­kan untuk menyerahkan du­kungan atau tidak. Sebab kata dia, hal itu masih harus dibahas dari tingkat pusat hingga bawah setelah men­dengar visi misi dari paslon Nurul Rulli. ”Kami akan ada rapat lanjutan dengan ang­gota lainnya baik dipusat maupun di daerah,” terangnya.

Burhanudin berpesan, se­andainya diberi kesempatan menjadi pemimpin, keduanya tetap amanah pro rakyat dan jelas dalam membuat program kebijakan, khususnya agaman. Sebab, agama merupakan pilar utama kehidupan untuk menjadi orang yang lebih baik.

”Jika melihat di SK ada 25 orang pengurus per keca­matan. Terlahir diinput, jumlah anggota tak kurang dari 5 ribu orang di Kota Bandung,” tutupnya.

Nurul pun mengungkapkan rasa terima kasih atas keda­tangan rombongan Forum Imam dan Khotib, Kota Bandung. Baginya, perbin­cangan dan masukan meru­pakan respon positif yang harus diimplementasikan dalam satu kebijakan program. ”InsyaAllah pemberian insen­tif akan berjalan. Kami juga berencana membangun wi­satawan kuliner halal. Desti­nasi wisata religi dan lainnya sebagainya,” pungkas Nurul.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan