BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, terus menggenjot pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal. Dia menargetkan pembangunan IPAL di seluruh titik yang di rencanakan pemerintah kota Bandung akan rampung pada 2019 yang akan datang.
”Kami targetkan tahun 2019 bisa rampung pembangunan IPAL Komunal di kota Bandung,” jelas Oded usai meresmikan IPAL Komunal di RT 6/6 Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, kemarin (2/2).
Pemkot Bandung kini telah memiliki total dua IPAL Komunal. Sebelumnya Oded meresmikan IPAL Komunal pertama di Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujung Berung yang diresmikan pada Senin (29/1). Oded beralasan, pembangunan IPAL Komunal sebagai salah satu bentuk nyata dalam menyokong program Citarum Harum. Sebab terang Oded sejauh ini masih banyak warga kota Bandung yang membuang limbah ke anak sungai citarum.
”Kita bersama pemerintah Provinsi dibantu Kodam Siliwangi dan Polda Jabar tengah mengupayakan revitalisasi sungai Citarum melalui program Presiden Joko Widodo yakni Citarum Harum,” terang Oded.
Oded mengharapkan kontribusi Kota Bandung dalam pembangunan IPAL Komunal untuk Citarum Harum bisa terlaksana tanpa hambatan. ”IPAL komunal harus terus disempurnakan, masyarakat saat ini sangat membutuhkan IPAL Komunal untuk mengurangi pencamaran sungai,” terang Oded.
Apabila di sungai-sungai yang mengaliri atau masuk ke Kota Bandung dan berujung ke Citarum sudah bersih dari limbah dan sampah, maka mudah-mudahan Kota Bandung bisa memberikan kontribusi besar dalam rangka menghadirkan Citarum Harum. ”kita harus terus berupa mengurangi limbah yang masuk ke sungai Citarum, ” terangnya.
Selain meresmikan IPAL Komunal, Oded pun meninjau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kelurahan Gemuruh, dia mendorong pada pengurus setempat agar bisa mengolah limbah menjadi bermanfaat. ”Saya nanti minta ke ibu lurah, untuk membuat proposal dan membuat kegiatan. Supaya TPS ini bisa dibuat biodiesel,” harap Oded.
Ketua KSM GUBIS (Gumuruh Bersih Lingkungan Sehat, Red.) RT 06/ 06 Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Ade Ruchiyat mengatakan pembangunan IPAL Komunal memiliki volume 15 meter kali 2.2 meter kedalaman 3 meter dengan panjang jaringan 222 meter. Berada di lahan milik pemerintah. ”IPAL ini akan menampung saluran 70 saluran rumah dari 245 jiwa,” katanya.