BANDUNG – Sebanyak 1.100 sertifikat tanah dibagikan ke warga kota Bandung dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung di Gedung Graha Batununggal, kemarin (23/1).
Penyerahan sertifikat disakasikan langsung Wali Kota Bandung dan BPN Provinsi Jawa Barat. Kepala BPN Kota Bandung Eliyas Tjahjadi mengatakan Pembagian Sertifikat Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Selain memberikan sertifikat ke warga, juga 7.942 sertifikat untuk aset Pemkot Bandung dan 198 sertifikat jadi aset pelepasan pengembang.
”Sementara untuk warga yang berada di kawasan Punclut baru bisa memberikan dua sertifikat dari target 506. Hal itu lantaran masih ada permasalahan yang belum terselesaikan, dan ditargetkan selesai tahun ini,” ujar Elyas pada Jabar Ekspres usai penyerahan PTSL kemarin.
Wali kota Bandung M. Ridwan Kamil menyambut baik keberhasilan progran PTSL yang dicanangkan presiden Joko Widodo tersebut.
Sebut dia, atas kerja sama tim yang baik antara BPN, kelurahan dan kecamatan sehingga kota Bandung bisa melebihi target.
”Dari target Seratus persen sekarang targetnya 153 persen dari 98.000 sekian tercapai sertifikasi penyerahan 14 ribuan sekian. Jadi tolong diapresiasi, salah satu. Slain kinerja dari kewilayahan yang kita arahkan, kerja cepat kita juga punya peta digital yang canggih skala 1000:1 punya Pemkot, bikinan ITB. Membuat pengukuran menjadi lebih mudah, karena bisa dianalisa secara baik dari udara. Nah mudah-mudahan ini menjadi inspirasi untuk wilayah-wilayah lain sehingga kota Bandung menyumbangkan keberhasilan ke provinsi juga,” kata Ridwan.
Dikatakan Ridwan dengan target yang sudah mendekati 100 persen dia pun berpesan ke masyakarat agar bisa memanfaatkan sertifikat dengan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan. ”Silakan berbahagia, sertifikat dimanfaatkan atau dipakai juga untuk usaha supaya hidup lebih sejahtera,” sebutnya.
Ridwan meyebutkan tercatat olehnya jika ada setifikat tanah sudah dianggunkan hampir mencapai Rp 20 Triliun. ”Pemkot pun jadi kecipratan. Kan PAD kami dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serah terima atau jual belinya itu hampir lumayan besar,” jelasnya.
”Aset kota bandung yang diserahkan 7.942. Jadi ini sebuah kecepatan luar biasa, sehingga target kami bisa untuk PTSL in Insya Allah terpenuhi. Mudah-mudah tahun ini karena proses sertifikasi aset yang luar biasa cepat dari BPN. Karena itu saya ucapkan terima kasih ke BPN,” kata Ridwan.