CIMAHI – Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Acep Ahmad Nashir mengatakan, pada 2017 jumlah kasus kebakaran mengalami peningkatan.
Dia mnyebutkan, terdapat 51 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Cimahi. Bahkan, jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 38 kasus.
Menurutnya, peningkatan kebakaran terjadi karena banyak kejadian terbakarnya alang-alang dan hutan yang disebabkan pans terik matahari dan di bakar oleh warga.
’’Tahun kemarin kekeringannya cukup parah, sehingga banyak alang-alang dan hutan yang kebakaran. Makanya jumlah kasusnya meningkat,’’ jelas Acep kepada wartawan kemarin (18/1)
Dirinya memaparkan, secara prosentase kebakaran yang diakibatkan oelh konsleting listri hanya mencapai 27 persen. Sedangkan akibat tabung meledak sekita 10 persen dan sisanya hanya kebakaran alanag alang, sampah, dan hutan.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi pihaknya akanb melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai tindakan bila terjadi kebakaran.
’’Bidang pemadam kebakaran dan penyelamatan terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran beserta tindakannya,”ucap dia.
Acep menambahkan, sosialisai akan diberikan secara langsung kepada warga nmulai dari tingkat RT/RW terutama memberikan pengetahuan bagaimana cara mengambil tindakan bila terjadi kebocoran tabung gas.
’’Bila terjadi kebocoran tabung gas usahakan jangan panik dan hindari percikan api dan yang terpenting bersikap tenang,”pungkas dia.