CIMAHI – Untuk memerangi peredaran narkoba di Indonesia Kepala Badan Narkoba Nasional (BNN) RI Komjen Pol Budi Waseso mengajak kepada TNI AD untuk ikut memberantas Narkoba.
Dirinya mengatakan, narkoba adalah salah satu bagian yang bisa mengancam kekuatan negara. Sehingga, sangat layak untuk diperangi. Dengan begitu bila membicarakan perang maka TNI termasuk didalamnya.
’’Kalau dalam perang jika tidak membunuh pasti di bunuh. Jadi jika para bandar narkoba di tembak mati oleh TNI itu sah saja dan tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM,” jelas Budi ketika ditemui usai pelaksanaan tatap muka kepala BNN RI bersama Komandan/Kepala Satuan TNI Polri di Gedung S Parman Pusdikpom, kemarin (15/1).
Pria yang akrab di sapa Buwas ini mengatakan, bandar Narkoba beserta jaringannya justru lebih kejam dari binatang dan wajib diperangi. Sebab, daya rusak kejahatan narkoba lebih serius dari korupsi dan nepotisme.
Menurutnya, narkoba akan merusak bukan saja secara fisik tetapi kondisi kejiwaan dan mental juga dapat tepengaruh. Bahkan, bila sudah kecanduan berat maka tidak ada jaminan bisa sembuh.
Selain itu, kejahatan narkoba juga sudah menyangkut nasib bangsa kedepan. Sebab, narkoba merupakan ancaman negara yang nyata dan menjadi alat penghancuran negara.
’’Jadi jangan ragu untuk melakukan penembakan kepada mereka karena percuma diproses, dilapas mereka akan bekerja sebagai pengedar lagi,’’ kata dia.
Dalam upaya memerangi narkoba tersebut, Buwas mengajak TNI untuk berperan dan terlibat langsung. Sebab, prajurit TNI memiliki kemampuan untuk dimanfaatkan memerangi narkoba.
Dengan begitu, kerjasama antara BNN dan TNI nantinya sangat membantu dalam melakukan tugas pemberantasan peredaran narkoba. Terlebih, jumlah anggota BNN se Indonesia tercatat hanya 5.600 personil saja.
’’ Idealnya jumlah personil anggota BNN se-Indonesia sekitar 74 ribu orang. Malah, BNN masih banyakn kekurangan prasarana pendukung,”cetus dia.
Untuk itu, dengan jalinan sinergitas bersama TNI dan Polri diharapkan, akan memiliki kekuatan utuh untuk menumpas pergerakan peredaran narkoba di tanah air.
Buwas menambahkan, dalam pendidikan TNI agar bisa menyuarakan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sehingga, dapat menularkan kekuatan utnuk memerangi narkoba di Indonesia.