jabarekspres.com – SIAPAKAH yang layak jadi suksesor Antonio Conte andaikan meninggalkan Stamford Bridge akhir musim ini? Carlo Ancelotti-lah sosok yang paling tepat. Apalagi, di antara opsi pengganti, Don Carletto-lah yang lebih berpengalaman memberi senyuman di Stamford Bridge. Itu setelah melihat pengalaman dua musim dengan double winner pada musim 2009-2010.
Juara Premier League plus juara Piala FA sekaligus. Meskipun, Ancelotti harus berada diantara dua hati di London. Antara merangkai romansanya di Stamford Bridge lagi atau menjajal peruntungan bersama klub London lainnya, Arsenal. Ancelotti juga dikaitkan dengan Arsenal di beberapa hari terakhir.
Mirror melaporkan, Ancelotti dirayu agar menggantikan posisi Arsene Wenger di musim depan. Tidak tanggung-tanggung, mantan pelatih Bayern Muenchen itu diiming-imingi tawaran kontrak bernilai GBP 8,7 juta (Rp 158,2 miliar) per musim dengan durasi empat musim. Belum termasuk bonus.
Bedanya Chelsea belum menyebut angka nominal kontrak untuk Ancelotti. Sebagaimana dikutip Eurosport, tactician berusia 58 tahun tersebut tidak menampik jika dia banjir tawaran di saat lowong pasca dipecat Die Roten, 28 September. ‘’Saya hanya bisa berkata, bahwa saya juga ingin kembali melatih klub lagi. Tiap hari banyak yang mengontak saya,’’ ungkapnya.
Bukan hanya dikaitkan dengan duo London, Ancelotti juga termasuk dalam satu dari tiga kandidat pengisi posisi lowong nahkoda timnas Italia sepeninggal Giampiero Ventura. Ancelotti bersaing dengan Conte, dan juga Roberto Mancini. Tapi, Ancelotti sepertinya tak menempatkan tawaran Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) itu sebagai pertimbangan pertama.
Bukan hanya tawaran uang di klub lebih menggiurkan ketimbang di Gli Azzurri, dia pun belum punya jam terbang sebagai pelatih timnas, tidak seperti Conte. ‘’Kehormatan jika seluruh orang-orang Italia menginginkan saya menjadi pelatih timnas. Namun, itu sama saja mengubah pekerjaan saya,’’ lanjutnya.
Nah, akankah pernyataan Conte terkait dengan tawaran FIGC tersebut bakal berlanjut ke kabar gembira bagi True Blue? Apabila memang Roman Abramovich menelan ludah untuk kali kedua seperti dia memilih Jose Mourinho lagi setelah pernah memecatnya pada 2007, Ancelotti sosok terbaik bagi Chelsea. (ren/ign)