CICALENGKA – Penataan alun-alun Cicalengka yang dilakukan Pemkab Bandung mendapat komentar tidak puas dari para pengguna media sosial facebook urang Cicalengka dan pengaduan masyarakat ke redaksi Jabar Ekspress.
Masyarakat bayak mengeluhkan mengenai kondisi penerangan alun-alun yang tidak maksimal. Sehingga, terlihat gelap diwaktu malam.
Asep Sopian, 45, warga Desa Cicalengka Kecamatan Cicalengka mengaku, kondisi lapang alun-alun gelap gulita dan harus terang benderang.
’’Lapangan gelap sekali, rawan, dan dapat dipakai kegiatan yang tidak baik,’’kata dia.
Asep mengaku, sering melihat banyak anak-anak muda berkumpul di pinggir lapangan. Hal ini, membuat kecurigaan akan melakukan kegiatan tidak baik.
Selain itu, Dadang, 47, warga Desa Margaasih Cicalengka mengaku, pernah melihat warga sedang melakukan kegiatan asusila.
“Iya kalau lewat kesana dimalam hari, terkadang suka melihat warga yang berbuat gitu (asusila),”ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Camat Cicalengka H. Entang Kurnia, langsung merespon keluhan masyarakat tersebut. Namun, untuk mewujudkan keamana dan ketertiban harus tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri.
“Alun-alun ini kan untuk warga Cicalengka, kalau saya mah hanya sementara di Cicalengka mungkin saja besok saya naik ke atas (kabupaten-),” kata Entang.
Menurutnya, penataan alun-alun sudah berjalan dengan total anggaran Rp 1.3 miliar. Namun, saat ini baru dialokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta. Sehingga, penataan belum bisa maksimal seperti kecamatan lainnya.
“Kalau rencana penataan alun-alun Cicalengka masih kalah dengan Majalaya, yang sudah ditata saat ini,” ungkap Entang.
Selain itu, untuk mebuat kenyamanan alaun-alun Cicalengka keberadan pedagang kaki lima (PKL) akan melalui ditertibkan dengan sebelumnya akan dilakukan sosialisasi agar seluruh masyarakat bisa sadar dan merasa memiliki keberadaan taman Cicalengka.
Dirinya menambahkan, untuk kelanjutan pentaan alun-alun pihaknya akan kembali merencanakan dengan melibatkan dinas-dinas terkait.
’’Tahun ini kita akan buat perencanaan se detail mungkin, dibawah binaan Disperkimtan dan berembug kembali dengan dinas terkait lainnya,’’ pungkasnya. (Mg4)