”Insya Allah inilah kunci kemenangan yang akan merealisasikan kemenangan kita pada tahun 2018 ini,” tegas Syaikhu.
Dia menegaskan, dengan banyaknya capaian keberhasilan dari pemimpin sebelumnya yaitu Ahmad Heryawan, menjadi pemicu untuk siap melanjutkan semua prestasi yang ada demi membangun Jawa Barat lebih baik. ”Kita ingin Jabar lebih Asyik (Ajat-Syaikhu, Red) dan lebih bersahabat,” pungkasnya.
Sementara itu, figur tak kalah mentereng dari sisi kesatuan juga muncul dari pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan (PDIP 20 kursi). Jabatan terakhir TB diketahui Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan). Pria kelahiran Majalengka itu pun diketahui pernah menjadi ajudan Wapres Tri Sutrisno, ajudan Presiden BJ Habibie. Kemudian juga Sekretaris milier di era Presiden Megawati dan Presiden SBY.
Terakhir namun tidak kalah penting, Anton Charliyan. Irjen Pol Anton Charliyan masih aktif menjabat Wakil Kepala (Waka) Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) setelah sebelumnya menjabat Kapolda Jabar. Pria kelahiran Tasikmalaya dinilai tergoda untuk memiliki posisi di pemerintahan karena dekat menjadi pembina berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan ormas di Jabar.
TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) mengaku, siap bertarung dan memenangkan Pemiliham Gubernur Jawa Barat 2018.
”Kami sebagai prajurit Bhayangkara dan prajurit TNI sekaligus kader PDIP, kader nasionalis yang religius siap maju untuk merebut kemenangan di Jawa Barat,” kata TB Hasanudin, usai mendaftar di KPU, kemarin.
Dikatakan TB, adanya doa dan dukungan dari semua pihak adalah alasan dirinya bisa duduk berdua bersama Anton Charliyan sebagai cagub dan cawagub Jabar 2018. Untuk itu, dirinya mengaku siap berjuang untuk rakyat serta kebesaran Jawa Barat yang dinilai tidak bisa dipisahkan dari besarnya PDIP.
”Amanah PDIP adalah berjuang untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan kami berdua. Kami berjanji moal (tidak, Red) korupsi jeung moal maksiat,” tegasnya.
Sementara itu, cawagub Jabar Anton Charliyan mengatakan, bersama TB Hasanudin dirinya mengaku telah membuat komitmen yaitu siap memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018.
”Saya siap mengabdi kepada bangsa, rakyat, agama sebagai salah satu perwujudan untuk membesarkan partai PDIP,” tegas Anton.