Iniesta juga sudah menyatakan kekagumannya pada Coutinho. ”Saya melihatnya sebagai link yang bagus dengan talenta besarnya. Dia memakai dua kakinya, mencetak gol, dan mampu mengkombinasikannya dengan baik. Dia bisa jadi gelandang, bisa juga membantu menyerang,” tutur Iniesta, dikutip Goal.
Tidak cuma formasi 4-4-2, begitu pun dalam formasi 4-3-3. Kolaborasi duo Brasileiro di lini tengah bisa jadi senjata. Coutinho juga bisa mengembalikan trisula Barca seperti trio MSN-nya Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar musim lalu. Dengan Ousmane Dembele yang juga rentan cedera, maka pada posisi Neymar itulah yang bisa diisi Coutinho.
Adaptasi di La Liga? Jangan takut. Karena Coutinho juga pernah merasakan atmosfer di tanah Spanyol ketika bermain separo musim sebagai pinjaman Inter Milan di Espanyol. Di saat itu, Espanyol masih ditangani Mauricio Pochettino pada musim 2011-2012, dia pemain ketujuh yang pernah bermain untuk Espanyol dan Barca.
Bagaimana Valverde? ”Coutinho pemain hebat, sama seperti apa yang dimau fans kami,” sebut Valverde berbicara sebelum pertandingan La Liga menghadapi Levante, tadi malam WIB. (ren/ign)