Melihat hal tersebut, Deni berharap masyarakat dapat lebih mempunyai kesadaran dalam menyikapi sampah. Terlebih membuangnya di tempat yang telah disediakan karena akan lebih menambah kebersihan dan keindahan lingkungan.
”Memang masih banyak yang membuang sampah sembarangan, tapi kebanyakan bukan dari warga Kota Bandung tapi sekitarnya. Tapi tetap kita berharap kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.
Sementara itu ditemui di TPS Jalan Lombok, Ahman, 38, petugas PD Kebersihan meyebutkan untuk malam tahun baru kali ini menurun di kawasan Bandung Utara. ”Tahun baru kali ini, sampah berkurang, di tempat perayaan pergantian tahun seperti Gasibu, Dago, Turnojoyo, Citarum, dan Tamansari,” sebutnya.
Minimnya penjual terompet disinyalir jadi sedikitnya sampah, padahal biasanya kata dia dibanding tahun tahun sebelumnya justru sampah terompet dan petasan yang paling dominan dia bersihkan. ”Kalau bekas makan dan minuman mah sama aja, terus sekarang pembersihan sampah tidak begitu repot. Biasanya pembersihan untuk sampah tahun baru bisa sampai sore hari,” tutupnya. (pan/ign)