Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku, siap dan tidak memiliki masalah apapun jika dirinya bersanding dengan Demul. Namun, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Demokrat sebagai pengusung.
”Makanya ini masih dinamis tapi nanti ada exit way. Andai kata terjadi seperti ini (penentuan posisi Jabar 1 atau 2, Red) akan seperti apa,” kata Demiz sapaan akrab Deddy Mizwar.
Untuk itu, Demiz mengaku masih menunggu pernyataan resmi dari PAN dalam mendukung dirinya bersama Demul pada Pilgub Jawa Barat. Sebab, PAN sebagai partai pengusung sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi, kecuali melalui sosial media.
”Kita berharap bisa segera terlaksana karena dia (Partai Demokrat) mulai dan dia yang mengakhiri. Saya gak minta, terserah masing-masing saja, gak ada paksaan,” jelasnya. (mg1/rie)