Balonbup PDIP Diumumkan Injury Time

NGAMPRAH – Meskipun Rekomendasi Surat Keputusan (SK) Diklaim untuk pasangan Ellin Suharliah dan Maman S Sunjaya, untuk kepastian pengumuman SK rencananya akan diumumkan di menit-menit akhir.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Abubakar memastikan, pengumuman SK akan disampaikan pada Injury Time agar tertib administrasi.

Menurutnya, rekomendasi akan disampaikan ketika menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umun (KPU). Namun, untuk waktunya antara rekomendasi dengan rapat pleno sampai sekarang tidak berubah.

Dirinya menilai, diumumumkannya SK pada akhir waktu merupakan strategi politik yang paling efektif untuk membaca peta kekuatan lawan politik.

“Saya melihat partai lain juga masih sama-sama menunggu sehingga kami juga memutuskan akan diumumkan balonbup dari PDIP di akhir-akhir menjelang pendaftaran oleh KPU,”ucap Abubakar ketika ditemui kemarin (21/12)

Dirinya memaparkan, pengunduran ini juga dikarenakan pada 25 Desember ini Ketua DPD PDIP Jabar akan berangkat ibadah umroh. Sehingga, pihaknya telah menetapkan bahwa pada Januari menjelang pendaftaran adalah saat yang tepat untuk mengemumkan rekomendasi.

Selain itu, pihaknya sebelumnya sudah mengagendakan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabus) pada akhir Desember ini. Namun demikian, acara tersebut akan diundur dan kemungkinan akan digelar berdekatan dengan jadwal pendaftaran ke KPU di Januari nanti.

Sementara itu, menurut Ketua Pusat Kajian Politik Ekonomi Pembangunan (Puspakolekbang) Kabupaten Bandung Barat, Holid Nurjamil berdasarkan hasil dari sejumlah lembaga survei, aspek popularitas calon kini hanya terkonsentrasi dari satu partai yakni PDIP. Bahkan, sejumlah nama seperti istri Bupati Bandung Barat Abubakar yakni Elin S Suharliah, Ketua DPRD Aa Umbara dan Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra masih mendominasi dalam deratan nama tiga besar dalam survei.

Selain itu, ketiga nama balonbup tersebut tidak diusung dalam satu paket pencalonan, maka bukan tidak mungkin sejumlah partai pun akan mencoba mengusungnya. Terlebih, sejumlah partai akan realistis melakukan tindakan berdasarkan popularitas dan elektabilitas.

“Berdasarkan survei kami memang tiga kandidat dari PDIP menjadi urutan teratas dari sisi popularitas atau pengenalan masyarakat kepada calon tersebut,” ujarnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan