BANDUNG – Dinas Pendidikan Kota Bandung membuat terobosan berupa sistem Sakola Juara atau disingkat SaKOJA. Inovasi ini merupakan cara untuk mengatasi berbagai permasalahan di area tugas dan fungsi seksi kurikulum Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama pada Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Kasi Kurikulum SMP di Disdik Kota Bandung Bambang Ariyanto menjelaskan, sistem SaKOJA diciptakan dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi, mewujudkan good governance dan e-government, meningkatkan profesionalisme dan daya saing aparatur.
SaKOJA, kata Bambang, merupakan sebuah sistem yang mewadahi berbagai aplikasi pengelolaan pembelajaran dan evaluasi belajar peserta didik. Sistem ini mengatur dan mengelola administrasi pembelajaran guru secara online, jadwal mengajar, pengaturan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), bank konten ajar digital dan bank soal digital.
”Digitalisasi itu dapat dimanfaatkan oleh semua guru dan semua siswa di Kota Bandung secara mudah dan gratis. Baik pada saat di luar dan saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Atau sedang mengelola ujian dalam jaringan/online (UDJ), mengelola data hasil ujian,” kata Bambang.
”Manfaat lainnya yakni mengelola dan menampilkan Peta Penguasaan Kompetensi peserta didik tiap siswa, tiap kelas, tiap sekolah, dan seluruh sekolah se-Kota Bandung secara cepat, tepat, dan akurat,” tambahnya.
Dia mengatakan, terdapat berbagai aplikasi dalam sistem Sakoja. Aplikasi-aplikasi dalam sistem ini bekerja saling berkaitan dan mempengaruhi. Sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh yang dapat memudahkan proses mengolah dan menampilkan data hasil evaluasi belajar peserta didik.
Dampak positifnya, sekolah dan guru-gurunya serta Dinas Pendidikan Kota Bandung akan mempunyai data yang lengkap tanpa harus bersusah payah mengumpulkan data tersebut. ”Sebab, data-data tersebut datang secara otomatis seiring dengan diterapkannya sistem SaKOJA ini,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Bambang, berbagai data tersebut sangat sulit, rumit dan lama untuk memperolehnya. Apalagi jika menginginkan data dari semua mata pelajaran dan dari semua jenjang kelas se-Kota Bandung.
”Sistem SaKOJA ini secara cepat dan akurat membantu guru-guru, kepala sekolah, para pengawas, dan Dinas Pendidikan mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil belajar dan hasil evaluasi yang dilaksanakan berdasarkan pemetaan kompetensi dasar,” tuturnya.