Suami dan Anak Selamat, Berkat BPJS Kesehatan

BANDUNG – Dadi Setiabudi, 48, merupakan salah satu dari sekian banyak peserta JKN-KIS Badan Usaha. Diceritakan Dadi, sebelumnya dia sering mengalami nyeri pada perut bagian bawah. Setelah dilakukan uji lab, dokter menyatakan dia menderita batu ginjal.

Batu ginjal bukanlah jenis penyakit biasa, pengobatannya pun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karenanya pantas jika dia sebelumnya merasa shock, akhirnya memutuskan untuk menjalani pengobatan dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

“Awalnya saya berobat ke Luhur Medika Center di Jalan Soedirman, sampai akhirnya dirujuk ke RS Santosa Bandung untuk dilakukan operasi batu ginjal. Awalnya saya sempat ragu tentang biayanya, namun rasanya lega setelah mengetahui semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan,” ungkap Dadi.

Dia mengaku merasa sangat puas dengan pelayanan menggunakan Kartu JKN-KIS, tidak ada perlakuan yang berbeda dari rumah sakit. Bahkan pada saat operasi selesai, Dadi hanya seorang diri di ruang rawat inap karena istri dan keluarga harus bekerja.

“Istri gak bisa jagain jadi kalau ada keperluan saya cukup tekan bel saja, nanti perawat datang. Pelayanannya sangat baik sekali,” ceritanya.

Berbeda dengan kasus suaminya, Nursanti juga menceritakan tentang pengalaman saat anaknya didiagnosa terkena kelanjar getah bening. Nursanti dan Dadi juga sempat mendengar tentang harga obat penyakit tersebut yang cukup mahal, namun mereka kembali lega karena semua dicover BPJS Kesehatan. ”Kata orang sih obatnya mahal, tapi saya lega ketika semua ditanggung BPJS. Tidak masalah dosisnya bertahap. Obatnya cukup diambil diambil di apotek yang bekerjasama”, ceritanya.

Nursanti dan Dadi merasa apresiasif dengan adanya Program JKN. “Sangat membantu, dan juga puas dengan semua treatment. Masyarakat harus tau, kalau dijalani dengan prosedur yang benar dan sesuai hak, tidak akan ada yang aneh-aneh. Semoga BPJS terus maju kedepannya”, tambah mereka. ***

Liputan: Rohim

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan