jabarekspres.com, SURABAYA – Laga Celebration Game yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang ternyata masih suram. Sebab, calon lawan Persebaya dalam laga tersebut yakni PSS Sleman mengaku belum dihubungi. Super Elja -julukan PSS- justru kaget dengan adanya pemberitaan tentang hal tersebut.
Seperti dikatakan oleh Direktur Utama PT PSS Soekeno. Dia menerangkan pihaknya bakal segera menjalin komunikasi dengan Persebaya terkait kebenaran pertandingan tersebut. ”Saya sudah menginstruksikan Rumadi (Direktur Operasional PT PSS) untuk mengklarifikasi langsung. Ini masih menunggu kejelasan,” bebernya.
Dia menegaskan Green Force belum mengontak langsung kepadanya ataupun manajemen. Karena itu, Soekeno menyatakan pertandingan yang akan mempertemukan PSS dengan Persebaya itu masih belum benar. ”Ya kami akan coba komunikasikan terus. Biar ini semua jelas,” tuturnya.
Jadwal pertandingan memang sangat mepet. Tapi, Soekono mengatakan tidak mustahil jika pertandingan tersebut akan terlaksana. ”Masih ada beberapa pemain yang terikat kontrak sampai akhir tahun, jadi tidak ada masalah,” jelasnya.
Celebration Game sendiri merupakan pertandingan persahabatan yang diadakan oleh Persebaya untuk merayakan title juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1. PSS dipilih jadi lawannya. Alasannya, tim kelahiran 1976 itu punya kedekatan dengan Persebaya. Rencananya, laga tersebut akan digelar pada 9 Desember mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Nah, selain Soekeno, ujung tombak PSS Riski Novriansyah mengaku siap jika laga tersebut benar-benar terjadi. Masih terikat kontrak hingga akhir tahun, dia menegaskan akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk melawan Rendi Irwan dkk. ”Saya masih prioritaskan PSS walaupun ada beberapa tim yang minta bergabung,” katanya.
Segendang sepenarian, Pelatih Freddy Mulai dan Seto Nurdiantoro juga sudah siap jika diminta menangani PSS. Walaupun sadar waktu untuk mempersiapkannya cenderung pendek karena akan bertanding pada 9 Desember mendatang, keduanya tidak masalah karena masih ada beberapa pemain yang terikat kontrak hingga akhir tahun. ”Ya harus segera karena ini sudah mepet. Kami butuh latihan agar bisa bermain maksimal,” papar Freddy. (rid/ign)