jabarekspres.com, BANDUNG – Kader Partai Golkar Aat Safaat Hodijat membuat petisi online yang isinya meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Sebelumnya, Aat yang juga merupakan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bandung membuat petisi online saat DPP Partai Golkar memutuskan mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat mendatang.
Aat memaparkan, kali ini dirinya kembali membuat petisi online lantaran ingin meminta agar Munaslub Partai Golkar segera dipercepat. Sebab dirinya menilai permasalahan yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sangat mengganggu elektabilitas partai. ”Petisi untuk mendesak terselenggaranya Munaslub sudah dibuat sejak beberapa hari lalu dan sampai hari ini sudah 15 ribu orang yang menyetujuinya,” kata Aat di Bandung, kemarin.
Aat tidak pasang target berapa jumlah warga masyarakat yang akan dijaringnya lewat petisi online tersebut, harapannya bisa menjaring sebanyak-banyaknya tandatangan. Sebab tujuan dari bergulirnya desakan tersebut hanya untuk menjaga marwah partai seiring dengan jadi tersangkanya Ketua Umum Partai Golkar. ”Berapapun boleh, 100 ribu, satu juta, lebih baik. Tujuannya agar pemimpin di pusat mengetahui ada desakan munaslub di akar rumput, agar marwah partai terjaga,” kata dia.
Dirinya menjelaskan, marwah partai yang dimaksud yakni agar elektabilitas Partai Golkar bisa terus terjaga agar tidak hancur seiring bertahannya seorang pesakitan di jajaran petinggi partai. ”Elektabilitas partai dalam pemilihan legislatif 2014, lalu mencapai 14,7 persen atau 18,4 juta pemilih. Jangan sampai anjlok. Kalau perlu harus menjadi nomor satu, jangan bertahan di posisi kedua seperti saat ini,” kata dia.
Dengan bergulirnya Munaslub dan terpilihnya pimpinan baru partai, Aat berharap elektabilitas partai bisa terdongkrak kembali. Bila berlu elektabilitasnya bisa naik dari posisi kedua menjadi posisi pertama mengungguli Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Mungkin mengungguli PDIP yang elektabilitasnya sesuai Pileg 2014 lalu 18,9 persen atau dengan 23,6 juta pemilih. Itu harapan semua, warga yang telah menyetujui diselenggarakannya Munaslub,” kata dia.
Sementara itu, organisasi sayap Partai Golkar (Trikarya Golkar) juga turut mendesak DPP Partai Golkar untuk segera melaksanakan Munaslub sebagai upaya pergantian tampuk kepemimpinan partai.
