jabarekspres.com, SUMEDANG – Meski tergolong masih seumur jagung, namun pembangunan infrastruktur Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan, mamapu mengungguli desa lain yang notabenenya berusia puluhan bahkan ratusan tahun.
Kepala Desa Margalaksana Andre Y Mochtar SE mengatakan, keberhasilan dalam memimpin desanya berawal dari cita-cita luhur untuk mendongkrak perekonomian warga yang mayoritasnya petani dan buruh.
”Kami membangun desa mulai dari titik nol,” katanya kepada Sumeks, Sabtu (18/ 11).
Sebagai kepala desa pertama, dirinya merasa tertantang untuk memajukan desa yang dideklarasikan pada 14 Agustus 2009 silam itu.
Berkat perjuangan dan kerja kerasnya, kini desa yang berada di ketinggian 850 Mdpl ini, tengah disibukan dengan sejumlah program. Diantara nya membangun akses jalan sekitar 4,7 kilometer dan lebar 46 meter yang didanai dari APBN dan APBD sebesar Rp 12 miliar. ”Badan jalan kita beton dan hotmix,” ujarnya.
Sedangkan Dana Desa (DD), difokuskan untuk membangun gang, sarana olahraga, alun-alun, tugu perjuangan serta fasilitas umum lainnya.
Untuk masalah air bersih dan sanitasi, kata Andre, desa yang berpenduduk 3.026 jiwa itu memiliki program Pa msi mas dan Sani Simas.
”Kita kelola sumber mata air dan membangun MCK di sejumlah titik,” sebutnya.
Sedangkan untuk menggeliatkan perekonomian warga, pihaknya bekerja sama dengan komunitas sepeda motor dengan membangun rumah pintar. ”Di sana, warga dilatih untuk membuat kerajian tangan atau olahan makanan,” tutur Andre.
Hasilnya, lanjut kades, dapat dipasarkan memalui media online yang sudah tersedia di perpustakaan desa. ”Kebetulan desa kami sudah memiliki perpustakaan berbasis IT,” katanya menambah kan.
Selain itu, pihaknya pun mengembangkan ekonomi masyarakat melalui BUMDes. ”Kita akan membuat boot untuk setiap RW termasuk BPD, LPM, PKK, Linmas dan karang taruna,” tuturnya.
Masing-masing boot, akan menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat. ”Untuk penyediaan barang, kita akan suplai dari BUMDes,” katanya lagi.