jabarekspres.com, BANDUNG – Tujuh belas tahun lalu, HMGNC (baca: Homogenic) lahir dibelantika musik dengan posisi Trio. Dalam sekejap, lagu-lagunya mampu merebut hati penikmat musik dengan kisah kegelisahan seseorang pada kekasihnya.
Tahun ini, mereka kembali memperkenalkan album terbarunya dengan formasi personel berbeda dari sebelumnya. Oktober 2017, album mereka resmi dirilis sebagai penanda sebuah pembaruan dan pergantian arah.
Para fansnya juga harus mulai membiasakan tidak melihat lagi warna music lama pada album ke limanya, Self Tired. Dina Dellyana sebagai synth atau programming menyebutkan makna bermusik menurutnya tentang terus melaju, menjelajahi berbagai macam kemungkinan baru, dalam dunia yang universal. ”Lagu Buka Hati Buka Kembali, kami pilih sebagai single pertama di album ini,” tutur Dina Dellyana pada wartawan usai pertunjukan di Auditorium Institute Francais Indonesia (IFI) Bandung, HMGC didukung penuh DCDC menggelar ‘5th Album Release Party’.
Selain menyuguhkan penampilan dari materi album teranyarnya, HMGNC membawakan materi album sebelumnya dengan garapan secara khusus. Menariknya lagi, acara itu pun sebagai ajang reunian bersama vokalis pertamanya, Risa Saraswati.
“Kami telah bersama belasan tahun. Musik sekarang dimainkan merupakan perjalanan panjang yang telah melewati banyak tahapan. Eksplorasi yang tidak pernah terhenti,” tuturnya.
Dina mengaku cukup akan hibernasi HMGNC selama lima tahun. Kini, dia bersama Amanda Syachridar dan Grhadea Kusuf siap membuat karya yang ciamik. “Tahun ini, apa yang kami impikan telah tiba. Kita akan terus bersenang-senang dalam bermusik,” ungkapnya.
Senanda diungkapkan Perwakilan Atap Promotions, Uwie Fitriani. Selain konser perayaan rilis album kelimanya, dia juga menyebutkan hal itu sebagai ajang reunian.
”Karena pada dasarnya siapa pun yang pernah di HMGNC, baik mantan personel, manajer bahkan teknisi adalah tetap bagian dari keluarga,” ucapnya.
Karena hal itulah dia bersama DCDC support musisi-musisi indie di Kota Bandung. “Kalau kemarin kita selaku dukung yang keras-keras, sekarang lebih sedikit lembut,” tambahnya.