jabarekspres.com, SOREANG – Untuk melanjutkan proyek pembangunan Jalan Tol Sumedang – Cisumdawu yang berada diwilayah Kecamatan Cileunyi, Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naser mengaku, sudah melakukan pendekatan ke masyarakat untuk bernegosiasi perihal pembebasan lahan.
Dirinya mengklai, seluruh kepemilikan lahan di wilayah tang terkena dampak proyek tersebut sudah selesai dilakukan. Bahkan, tinggal dilakukan pembayaran saja.
“Jadi semuanya sudah didata, dan tinggal dibayar saja,”jelas Dadang ketika ditemui kemarin (10/11)
Dirinya menuturkan, untuk pintu Tol Cisumdawu nantinya akan berada di Kecamatan Cileunyi. Namun, sampai sekarang masih dalam tahap negosiasi pembebasan.
Menurutnya, pinto tol akan berada disekitar Pasar Cileunyi akan membentang Pintu Tol Cisumdawu. Sedangkan untuk luas lahan yang akan digunakan sekitar 3 kilometer.
Di tingkat pusat saat ini sedang diupayakan negosiasi antara Satuan kerja (Satker) Cisumdawu bersamaPerbankan dan Menko Maritim untuk melakukan percepatan pembangunan. Sehingga, bila pusat telah siap Pemkab sudah memfasilitasi pembebasan tinggal dinego sesuai Appraisal.
Dirinya berharap, masyarakat yang memiliki lahan yang mau di bebaskan hendaknya jangan mempersulit untuk ditawarkan kepada pemerintah. Sebab. Ganti rugi yang diberikan kepada pemilik lahan nantinya pasti akan sesuai dengan harga jual lahan di lokasi tersebut.
“Jadi untuk proyek pemerintah itu jangan mempersulit untuk proses pembebasan lahan sebab sudah ada atauran dan undang-undangnya,”cetus Dadang.
Ditemui terpisah di Kepala BPN Kabupaten Bandung Atet Ganjar Muslihat mengatakan, untuk pembebasan lahan Tol Cisumdawu diwilayah Cileunyi belum dilaksanakan sebetulnya belum dilaksanakan. Sebab, belum ada perintah pelaksanaan.
Kendati begitu, untuk pendataan lahan-lahan yang akan dibebaskan tersebut sudah dilakukan denbgan mengirim tim untuk mengukur kondisi lahan. Sehingga bila pelaksanaan pembebasan lahan nati tiba, pihaknya tinggal memanggil para pemilik lahan.
“Kita selalu berkoordinasi dengan Pemkab agar proyek strategis pemerintah apusat ini berjalan dengan lancar, dan kapanpun BPN Kabupaten Bandung akan siap memfasilitasi,” (rus/yan)
